Ibunda Masih Tak Terima Ferry Irawan Dipenjara karena Laporan KDRT Venna Melinda

Hariati, ibunda dari Ferry Irawan masih belum terima sang anak mendekam di penjara karena kasus KDRT yang dilayangkan Venna Melinda.

Ia menganggap bahwa laporan itu belum diketahui kebenarannya. Hariati yakin bahwa Ferry Irawan tidak melakukan tindakan tersebut.

"Kalau anak saya salah pasti mami akan menyalahkan anak saya, tapi ini kan belum terbukti," ujar Hariati dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Selasa (21/3).

"Tapi ya mami mendukung kalau perempuan itu tidak harus di KDRT. Kalau misalnya Ferry salah pasti mama akan salahin, tapi ini kan belum cukup buktinya," katanya menegaskan.

Hariati yang ditemani oleh Sunan Kalijaga juga menyayangkan tindakan pihak kepolisian yang dianggap pilih kasih.

Mereka membawa beberapa wanita korban KDRT yang laporannya masih mandek, tidak seperti Venna Melinda yang langsung diproses.

"Lihat ini ibu-ibu udah bertahun-tahun belum juga dapat keadilan, tapi anak saya dua minggu langsung diproses," sebutnya.

Oleh sebab itu, Hariati meminta kepada pihak kepolisian untuk tidak membeda-bedakan laporan dari artis maupun masyarakat biasa.

"Jangan dibeda-bedainlah, emang apa sih bedanya artis sama orang biasa?" ujar Hariati.

Hal itu pun membuat Sunan Kalijaga merasa kebingungan karena pihak kepolisian yang dianggap pilih kasih terhadap sosok yang melayangkan laporan.

Ia berharap agar pihak kepolisian tidak membeda-bedakan siapa yang mengajukan laporan terkait tindak KDRT.

"Jadi apa bedanya artis dengan masyarakat biasa untuk mendapatkan proses hukum," sebut Sunan Kalijaga.

"Sementara ibu-ibu yang saya bantu setahun lebih di Polda Metro Jaya, sampai detik ini belum ada kelanjutannya agar pelaku menjadi tersangka, ini sudah setahun lebih," pungkasnya.