Ayah Syabda Perkasa Sempat Pamit ke Tetangga, Katanya ...
Muanis Hadi Sutanto, ayah dari pebulutangkis Syabda Perkasa Belawa kabarnya sudah siuman setelah terlibat dari kecelakaan maut di Tol Pemalang, Senin (20/3) dinihari.
Menurut Kapolres Pemalang, AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya, kondisi Muanis sudah sadar, tapi masih dalam keadaan syok.
"Untuk saat ini pengemudi dalam keadaan sudah sadar, namun masih syok," kata Yovan, dikutip dari CNNIndonesia.
Pihak kepolisian juga menjelaskan kronologi kecelakaan maut di tol Pemalang itu terjadi.
Menurut penyelidikan, mobil Camry tersebut awalnya berangkat dari Jakarta menuju Sragen, Jawa Tengah untuk melakukan takziah meninggalnya nenek dari Syabda Perkasa.
Mobil awalnya dikemudikan mendiang Syabda sebelum bergantian dengan ayahnya saat di rest area KM 57 Cikampek, Jawa Barat.
Sayangnya, mobil menabrak sebuah truk dan membuat Syabda Perkasa serta ibundanya, Anik Sulistyowati meninggal dunia.
Insiden nahas itu membuat keluarga dan tetangga rumah keluarga Syabda terkejut.
Menurut Ibrahim, salah satu tetangga menjelaskan bahwa ayah Syabda sempat bertemu dan berpamitan kepadanya sebelum berangkat ke Jawa Tengah.
"Ayahnya Syabda, kebetulan ada acara RW langsung keluar. Saya tanya mau ke mana, katanya mertua meninggal," kata Ibrahim ditemui di rumah duka Bekasi, Senin (20/3).
Ibrahim pun mengenang bagaimana sikap Syabda semasa hidupnya. Ia memiliki banyak kenangan manis dengan sang pebulutangkis berusia 21 tahun.
"Pendiem, sopan, disiplin, penurut sama orangtua. Walaupun udah atlet besar nggak sombong. Kalau dia abis pulang lomba kayak kemaren PON, dia bawa baju bagi-bagi buat tetangganya atau sodaranya, buat kenang-kenangan mereka. Syabda kebanggaan kita semua di sini," pungkasnya.
(dis/and)