Curhatan Tuai Kontroversi, Kiky Saputri Beri Penjelasan

Kiky Saputri menjadi sorotan usai dirinya mencurahkan pengalamannya berobat di rumah sakit Indonesia. Awalnya, Kiky Saputri membalas cuitan Presiden Jokowi yang menyebut soal banyaknya masyarakat Indonesia memilih untuk berobat ke luar negeri.

Kiky Saputri pun menceritakan pengalaman mertuanya yang akhirnya memutuskan untuk berobat ke luar negeri. Hal tersebut dilakukan oleh mertua Kiky Saputri lantaran tak kunjung mendapatkan solusi dan penyembuhan saat berobat di Indonesia.

"Mertua saya didiagnosa stroke kuping karena tiba-tiba pendengarannya terganggu. Disuntik dalemnya malah makin parah pendengarannya," tulis Kiky Saputri.

"Akhirnya ke Rumah Sakit Singapura dan diketawain sama dokternya mana ada stroke kuping. Itu cuma flu jadinya bindeng ke telinga dan sekarang sudah sembuh. Kocak kan?" sambungnya.

Sontak saja curhatan Kiky Saputri itu menuai kontroversi. Bahkan, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) turut mengomentari curhatan sang komika yang mengaku mertuanya mengalami misdiagnosis.

Menanggapi kehebohan yang terjadi, Kiky Saputri pun akhirnya memberikan penjelasan terkait curhatannya.

"Saya itu baca dari mulai terheran-heran, emosi, tarik napas, terima, lepaskan, ikhlaskan, saya sampai begitu loh tahapannya," ucap Kiky Saputri dalam kanal YouTube pribadinya yang diunggah, Minggu (12/3).

Kiky Saputri menegaskan bahwa netizen telah salah fokus dengan curhatannya. Pasalnya, curhatan tersebut bukan soal ada atau tidaknya penyakit stroke telinga dan juga bukan untuk membandingkan kemampuan dokter indonesia maupun luar negeri.

"Bukan soal siapa lebih kompeten, fokusnya jangan cuma berkaca sama kasus saya, lihat juga yang lain-lain, yang pada curhat juga, yang (curhat) bapaknya dibilang harus pasang ring padahal cuma apa," jelas Kiky Saputri.

"Banyak kalau dokter mau buka mata. Jangan fokus ke stroke telinga, bukan itu fokusnya. Tapi bahayanya kalau sampai kemungkinan terjadinya ada misdiagnosis yang bukan hanya saya yang alami, tapi juga banyak," sambungnya.

Kiky Saputri mengatakan ia sama seperti rakyat Indonesia yang lainnya. Ia hanya mengutarakan keluh kesahnya kepada presiden. Kiky Saputri menegaskan tak ada niatan dirinya untuk memfitnah maupun merendahkan profesi dokter di Indonesia.

"Saya tidak pernah menjelek-jelekkan dokter Indonesia bagus atau tidak, kompeten atau tidak. Saya tidak pernah bilang, 'Rumah sakit di Indonesia bagaimana? Tidak," tegas Kiky Saputri.

"Kita mengakui kok Indonesia punya kualitas dokter yang bagus-bagus, rumah sakit yang bagus-bagus, tapi kita juga harus dasar melihat realita bahwa banyak orang yang mengeluh berarti ada noda di situ," pungkasnya.