Dituding Syarifah Menyamar jadi Perempuan, Asib Ali Tegas Beri Bantahan

Asib Ali, pria asal India yang viral karena cintanya ditolak Syarifah Haerunnisa, wanita Wajo, Sulawesi Selatan, akhirnya memberikan penjelasan soal tudingan mengenai dirinya.

Asib Ali mendapatkan tuduhan dari Syarifah Haerunnisa telah menyamar sebagai wanita agar dapat masuk ke grup hijrah di WhatsApp khusus perempuan.

Syarifah Haerunnisa menyebut itu cara Asib Ali agar bisa menghubunginya lewat pesan pribadi. Asib Ali pun dengan tegas membantah tudingan tersebut.

Pria yang sempat bekerja di Arab Saudi itu mengatakan ia dan Syarifah Haerunnisa berkenalan melalui grup taaruf atau perjodohan yang berisi laki-laki dan perempuan.

"Grup hijrah, yang isinya perempuan dari Filipina, Indonesia, atau Malaysia, atau laki-laki dari sana saling jodoh-jodohin, gitu. Cari jodoh (atau) taaruf," tutur Akash Ellahi, yang menerjemahkan perkataan Asib Ali di kanal Youtubenya.

Akash Ellahi menegaskan bahwa Asib Ali tidak pernah menyamar menjadi perempuan untuk mendekati Syarifah Haerunnisa.

Akash Ellahi pun menyebut jika memang Asib Ali berpura-pura, seharusnya Syarifah Haerunnisa telah memblokir nomornya sedari awal.

"Kalau bisa pura-pura jadi (perempuan), ya kan habis itu bisa di-block. Masih (ngejar) lagi, block lagi, masih lagi, block lagi. Di Saudi itu nggak gampang pindah-pindah nomor," jelasnya.

Bahkan, pada saat pertama kali melakukan panggilan video, Syarifah Haerunnisa sudah mengetahui bahwa Asib Ali merupakan seorang laki-laki. Keduanya pun terus menjalin komunikasi hingga akhirnya Asib Ali diblokir ketika sudah sampai di Indonesia untuk menemui Syarifah Haerunnisa.

Kali pertama melakukan panggilan video, Syarifah Haerunnisa tidak mengenakan jilbab.

"Saat pertama kali pun dia video call, dia nggak pakai hijab," pungkasnya.