Regi Datau Ungkap Penyesalan Terbesar Dalam Hidup ke Ayu Dewi

Ayu Dewi dan Regi Datau belakangan ini sering menunjukkan momen bicara serius dengan saling menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang hubungan asmara.

Dalam kesempatan itu, Regi Datau mengungkapkan penyesalan terbesar di kehidupannya yang tidak pernah dibeberkan ke publik. Namun kepada sang istri, Regi ingin terbuka dan mengeluarkan segala unek-uneknya yang mengganjal.

Regi mengakui penyesalan terbesar yang masih menghantui dirinya adalah perihal kepergian almarhumah ibunya. Regi mengaku sangat menyesal tak bisa menemani sang ibu sebelum meninggal dunia.

Pria 38 tahun itu mengaku sempat dihubungi oleh sang ibu untuk berkunjung ke apartemen di Singapura karena Regi tengah transit dalam perjalanan bisnisnya di negara tersebut.

Namun sayang, Regi Datau tidak mengindahkan permintaan ibunya. Tak disangka, beberapa hari kemudian ibu Regi Datau meninggal dunia.

"Kalau misalnya aku bisa ubah gitu ya, make decision definitely, saat itu ya, aku akan ubah waktu mama di Singapur, waktu mama udah menjelang dia meninggal. Kurang lebih tiga hari atau empat hari sebelum (mama meninggal), yang waktu itu aku lagi transit di Singapur, terus mama nelepon minta aku datang ke apartemen, ketemu," beber Regi Datau.

[Gambas:Youtube]

"Aku akan ubah decision (keputusan) aku untuk aku ke apartemen, sehingga aku bisa ketemu dia sebelum dia meninggal. Kayak gitu, itu aja," imbuhnya.

Jika bisa memutar waktu, Regi Datau ingin berkunjung ke tempat ibundanya dan melihatnya untuk yang terakhir kali sebelum meninggal dunia.

"Karena decision-nya salah waktu itu. Aku malah bilang ke mama nggak bisa mampir. So, if i can go back, i'll chance that. See my mom for the last time before she left." tambahnya.

Ayu Dewi mendengarkan dengan baik curhatan sang suami. Namun, ibu tiga anak itu sepertinya memiliki hal mengganjal namun tidak tersampaikan kepada Regi Datau.

Pasalnya, Ayu Dewi seolah memberikan kode agar Regi Datau mengungkapkan penyesalan terbesarnya yang lain kepadanya.

"That's number one ya, di antara 3000 lainnya," tanya Ayu sambil tersenyum.

"Ya iya, itu," pungkas Regi Datau.