Syakir Daulay Pulang Ketemu Orangtua, Zikri Daulay: Hanya Publisitas

Zikri Daulay akhirnya buka suara terkait masalah adiknya, Syakir Daulay dengan keluarganya. Zikri Daulay membenarkan adiknya itu telah datang untuk menemui orangtuanya.

Namun, Zikri Daulay menyebutkan Syakir Daulay sama sekali belum meminta maaf kepada orangtuanya terkait kabar yang belakangan tengah heboh.

Dalam curhatan sang ayah, disebutkan jika ibunda mereka sampai menangis lantaran tak kuasa menahan kerinduannya kepada Syakir Daulay usai 2 tahun tak bertemu.

Zikri Daulay menyebutkan pertemuan Syakir Daulay dengan orangtuanya itu hanya sekedar untuk membuat konten di media sosial. Syakir menuding Zikri Daulay hanya ingin mengabarkan ke publik jika ia sudah pulang ke rumah.

"Syakir belum ada omongan apa-apa ke orangtua, belum ada minta maaf sama sekali," ujar Zikri Daulay saat ditemui di kediaman orangtuanya, kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (28/2).

"Hanya datang say hi, bikin story, hanya untuk publisitas dia saja, mungkin, seperti kakak saya bilang di story Syakir kemarin, 'Jangan pencitraan', gitu," sambungnya.

Zikri Daulay bahkan menyebut kakaknya, Hamimi Daulay juga merasakan hal yang sama. Hamimi Daulay juga menilai kepulangan Syakir Daulay hanya sekadar pencitraan saja.

"Mungkin itu yang dirasakan oleh kakak saya pribadi. Tapi, kita tidak menyalahkan Syakir," ujarnya.

Dalam unggahan Insta Storiesnya, Syakir Daulay membagikan momen dirinya berada di kamar dan memperlihatkan ibu serta ayahnya yang hendak bersiap untuk pergi. Syakir Daulay pun menanyakan kemana sang ibunda dan ayah akan pergi.

"Bun, mau podcast ya Bun? Mau acara ya? Emang Adek nggak boleh tahu?," tanya Syakir Daulay sambil menyalami tangan sang bunda.

Tak hanya itu, Syakir Daulay juga tampak menggoda kakaknya yang tengah hamil.

"Cie yang mau podcast," goda Syakir Daulay kepada kakak perempuannya yang sedang hamil.

Tampak kakaknya itu tertawa sambil melontarkan celetukan memperingatkan agar Syakir Daulay tidak pencitraan.

"Awas lu ya stories-stories. Jangan pencitraan," celetuk sang kakak.