Inikah Alasan Aldila Jelita Gugat Cerai Indra Bekti?

Aldila Jelita secara mengejutkan menggugat cerai sang suami Indra Bekti pada Senin (27/2).

Aldila melayangkan gugatan cerai terhadap Bekti ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

Padahal, Bekti belum lama ini sembuh dari pendarahan otak yang membuat dirinya kehilangan sebagian ingatan.

Sebelumnya, Aldila dan Bekti sempat muncul bersama dan berbincang bersama Melaney Ricardo perihal rumah tangga mereka.

Aldila lantas berujar bahwa Bekti jadi gampang emosi usai pulang dari rumah sakit.

Bahkan, amarah Bekti yang tak terkendali tersebut sampai membuat anak-anaknya trauma.

"Pertama kali wow, luar biasa, emosi banget, sampai anak-anak sempat agak trauma sama dia, dia sampai minta maaf ke anak-anak," ungkap Aldila Jelita di YouTube Melaney Ricardo yang dikutip pada Senin (27/2).

Aldila pun sempat meminta anak-anaknya untuk memberi pengertian terkait kondisi kesehatan Bekti.

Aldila bersyukur karena anak-anaknya mau berusaha mengerti perihal kondisi ayah mereka.

"Aku selalu bilang (ke anak-anak), kalau datang ke rumah, ayah tuh gini-gini, tolong mengerti, kita saling kerja sama, untung ketiga anak aku tuh ngerti, semua pada bantuin," kata Aldila.

Selain itu, Aldila berujar sang suami juga sering marah ketika mencari keberadaan ponsel miliknya.

Padahal, Aldila merasa kala itu Bekti juga belum bisa menggunakan ponsel dengan maksimal karena baru sembuh.

"Sampai masalah handphone, aku bingung dia mau lihat apa, padahal belum bisa apa-apa, tapi udah nanyain handphone, aku juga takutkan, itu HP baru, entar kelempar atau apa," ujar Aldila.

"Sampai aku ngomong ke manajer dia, 'apa beliin dia HP bohongan ya?', asal dia senang aja," sambungnya.

Masalah terkait emosi yang tak terkendali kemudian semakin memuncak ketika Bekti menanyakan ponsel miliknya ke anak-anak.

Bekti disebut terpancing emosi hingga berusaha mengajak anak-anaknya untuk berkelahi.

Aldila pun akhirnya ikut kesal dan heran karena sang suami malah marah-marah ke anak-anaknya.

"Pokoknya seminggu itu aku merasa emosi dia itu lagi tinggi, dan suatu saat dia nanya handphone sampai marah-marah, dia nanya ke anak-anak. 'Where is my handphone? (di mana handphone aku?)', terus anak-anak bilang handphone lagi charge," kata Aldila.

"Terus dia makin marah ke anak-anak dan bilang 'You wanna fight me? (Kamu ingin berkelahi dengan aku?)', wah di situ aku jadi sewot, aku bilang 'kenapa kamu harus marah-marah ke anak-anak?', dia sampai pukul lantai, kan dia lagi duduk di bawah tuh sambil makan," lanjutnya.

Aldila berusaha menenangkan amarah Bekti dan membawa anak-anak tidur ke kamar.

Namun, Aldila tak menyangka Bekti malah semakin terpancing emosi hingga memukul pintu dengan keras.

"Aku suruh dia tenang, aku bawa anak-anak ke kamar, dia mungkin sewot karena aku tinggalkan dia dan bawa anak-anak ke kamar, karena aku kan mau tenangin anak-anak yang nangis," kata Aldila.

"Tiba-tiba dia pukul pintu dengan kencang, 'duar! duar!', aku bilang 'Sayang, kamu sabar, nggak usah kayak gini caranya', terus dia malah makin marah, akhirnya kita sendiri-sendiri dulu biar dia lebih tenang," sambungnya.

Bekti yang mendengar cerita sang istri langsung merasa berkecil hati.

Bekti tak menyangka dirinya bisa emosi seperti itu hingga membuat anak-anaknya ketakutan.

"Itu ada memori itu, sedikit lewat, tapi nggak ingat sampai detail, ya sedih juga kalau tahu ternyata gue seemosi itu, ke anak-anak pula," tutup Bekti.

Aldila kini menggugat cerai Bekti ke PA Jakarta Selatan. Meski begitu, tak diketahui secara pasti apa alasan sebenarnya Aldila menggugat cerai Bekti.