Home Hot Gossip Berita Hot Gossip

Dituding Lakukan Penipuan, Ressa Herlambang Bahas Kepastian Hukum

kpr | Insertlive
Jumat, 24 Feb 2023 15:30 WIB
Foto: Febri/detikhot
Jakarta, Insertlive -

Ressa Herlambang saat ini tengah menjadi sorotan. Usai Ressa Herlambang mengungkapkan soal keluarganya yang bangkrut, banyak sejumlah pihak yang mengaku menjadi korban penipuan Ressa Herlambang.

Bahkan Ressa Herlambang sampai dilaporkan ke polisi oleh Cleopatra, salah seorang yang mengaku menjadi korban penipuan. Cleopatra mengaku dirinya mengalami kerugian hingga Rp69 juta karena dijanjikan akan dibuatkan lagu oleh Ressa Herlambang.

Ressa pun akhirnya menyelesaikan permasalahannya dengan Cleopatra. Ressa mengungkapkan kejadian yang saat ini tengah menimpanya ada hikmah di baliknya. Ressa juga memberikan penjelasan alasan selama ini ia tidak buka suara terkait tuduhan yang dilontarkan kepadanya.


"Buat saya di sini tidak ada makhluk yang sempurna. Pasti kita mengalami sebuah khilaf dan lain-lain, tapi kembali lagi bahwa setiap kejadian pasti ada maksud dan hikmah ke depan. Ressa juga senang dalam arti kata, dalam hal ini pasti semuanya ada hikmahnya ada yang saya syukuri, sekali lagi pokoknya terima kasih," ucap Ressa Herlambang saat ditemui di kawasan Jakarta Utara.

"Buat teman-teman media juga bukannya (Ressa) tidak mau bicara, tapi sebagai warga negara yang baik saya ikuti dulu proses yang harus saya lalui," sambungnya.

Beberapa publik figur muncul mengaku mengalami kerugian lantaran merasa ditipu Ressa Herlambang. Terkait hal tersebut, Ressa merasa dirinya tidak bisa disalahkan sepenuhnya.

"Buat saya pribadi banyak pemberitaan di luar sana mungkin baik atau buruknya kembali lagi pada netizen. Cuman saya kembali lagi konsultasi sama pihak pengacara saya, sering sharing, manusia tuh nggak ada yang sempurna, bukan berati manusia bisa disalahkan 100 persen tanpa ada dasar hukum yang jelas," ujarnya.

Ressa Herlambang tak melarang setiap orang beropini mengenai dirinya. Namun, untuk saat ini, ia lebih mementingkan status hukum.

"Setiap orang punya hak berbicara, tapi buat saya adalah kepastian hukum itu lebih penting buat saya. Jadi kalaupun berbicara mudah-mudahan didasari dengan hukum yang baik, jadi kita tidak bisa ber-statement di ruang publik juga baik. Buat saya setiap kita bicara, semuanya harus didasari dengan hukum yang baik supaya bisa dipertanggungjawabkan secara hukum ya," pungkasnya.

(kpr/fik)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK