Home Hot Gossip Berita Hot Gossip

Sempat Bikin Sakit Kepala, Adinia Wirasti Ungkap Alasan Rajin Pilah Sampah

ARM | Insertlive
Sabtu, 18 Feb 2023 17:20 WIB
Foto: InsertLive/Arman Maulana Azis
Jakarta, Insertlive -

Pada 21 Februari mendatang diperingati sebagai Hari Pilah Sampah Nasional 2023.

Bertema 'Tuntas Kelola Sampah untuk Kesejahteraan Masyarakat', pemerintah mengajak masyarakat untuk memilah sampah sebelum akhirnya dibuang dan dibawa ke penampungan sampah.

Adinia Wirasti salah satu selebriti yang menaruh perhatian penting dalam memilah sampah.


Bintang series Mendua ini mengaku sudah lima tahun memilah sampah di rumah sebelum akhirnya diangkut ke penampungan sampah.

Untuk memulai kebiasaan ini, Adinia Wirasti mengaku sempat kelimpungan hingga membuat sakit kepala.

"Saya memilah sampah sudah sekitar lima tahun, dua tahun pertama itu sakit kepala saya," kata Adinia Wirasti dalam acara bertajuk #GenerasiPilahPlastik: Don't Waste Your Time, Yuk Pilah Pilih untuk Indonesia yang Lebih Baik yang diselenggarakan Unilever di Jakarta Pusat, Sabtu, (18/2).

Namun ia tetap berusaha memilah sampah demi memberikan dampak baik untuk kehidupan bumi di masa depan.

Oleh sebab itu, wanita kelahiran 19 Januari 1987 tersebut kini sudah terbiasa memilah sampah ke dalam lima bagian.

"Repot iya, tapi nantinya akan lebih enak. Di rumah saya pilah sampah jadi lima, plastik, kardus, kertas, residu, di luar sampah makanan," sambungnya.

Adinia Wirasti/ Foto: InsertLive/Arman Maulana Azis

Kelima bagian itu adalah bak sampah untuk non organik (untuk plastik), sampah organik (sisa makanan, daun kering), sampah kertas, sampah B3 (baterai, botol spray), dan juga tempat sampah residu.

Dengan kebiasaan ini, Adinia Witasti ingin menanamkan kepada generasi muda bahwa memilah sampah adalah kebiasaan baik untuk menjaga bumi tetap nyaman.

"Kerasa rumah nggak ada bau aneh karena terpisah semua. It's a legacy yang nantinya akan dipindahin ke anak cucu," imbuhya.

Senada dengan Adinia Wirasti, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan turut mengajak masyarakat untuk memilah sampah.

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk mulai melakukan komposing pada sampah basah.

Komposing yang dilakukan secara mandiri di rumah, berperan tak kalah besar untuk menanggulangi penumpukan sampah.

"50-60 persen sampah kita adalah yang bisa dikomposing. Sampah yang mudah busuk, sampah makanan, daun-daunan, kalau kita ngompos di rumah, kita sudah berkontribusi menyelesaikan 50-60 persen masalah sampah," kata Kepala Subdirektorat Tata Laksana Produsen, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Ujang Solihin Sidik saat ditemui dalam acara yang sama.

(arm/dis)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK