Ceramahnya Dibubarkan Paksa, Ustaz Hanan Attaki: Ada Allah

Ustaz Hanan Attaki (UHA) menjadi trending topic di media sosial Twitter hingga Kamis (16/2).

Melalui pantauan detikSumut, ustaz gaul tersebut menjadi pembicaraan warganet karena pengajiannya dibubarkan paksa oleh Banser NU.

Insiden tersebut terjadi pada Minggu (12/2) di Masjid Al-Muttaqien, Desa Laden, Madura.

Mengutip dari detikcom, aksi pembubarannya sendiri dilakukan oleh orang-orang berseragam Banser NU dari Pengurus Cabang Kabupaten Pamekasan.

Menurut mereka, alasan penolakan pengajian ustaz Hanan Attalki karena ada kekhawatiran memecah belah dan merusak kerukunan maupun kekeluargaan antarmasyarakat.

Ustaz Hanan Attaki sendiri telah menanggapi kejadian pembubaran tersebut melalui unggahan Instagram.

"Saya merasa sangat bersyukur dan beruntung menjadi bagian dari pemuda Indonesia yang hebat. Saya sama sekali tidak sedih dan berkecil hati atas apa yang terjadi kemarin," kata Hanan Attaki.

"Justru saya sedang sangat terharu dan ga pernah menyangka betapa saya ga sendiri, ADA ALLAH, lalu ADA KALIAN sahabat2 baik yang selalu masih menghargai kebenaran, menjaga kesantunan... saya juga bangga sama kalian...," sambungnya.

Ustaz Hanan Attaki sendiri bukan kali pertama mendapat penolakan.

Sang pendakwah sempat menerima penolakan dari Pemkab Jember soal ceramahnya yang bertajuk Konser Langit.

Menurut Wakil Bupati Jember, Muhammad Balya Firjaun Barlaman, penolakan terjadi karena banyak masyarakat setempat yang tidak mengetahui sosok ustaz Hanan Attaki sebagai pendakwah.

Ia menyebutkan bahwa batalnya acara tersebut telah melalui kesepakatan antara pemerintah Jember dan pihak panitia penyelenggara acara.