Mengenal Penyakit Demensia Frontotemporal yang Diderita Bruce Willis
Aktor legendaris Bruce Willis mengidap demensia frontotemporal atau FTD.
Kabar ini disampaikan langsung oleh pihak keluarga Bruce Willis melalui sebuah pernyataan di media sosial.
Keluarga Bruce Willis mengatakan bahwa FTP adalah penyakit yang umum diderita oleh manusia sebelum berusia 60 tahun.
Sayangnya, hingga saat ini belum ada pengobatan khusus untuk menyembuhkan penyakit demensia.
"Sekarang tidak ada pengobatan untuk penyakit tersebut, kenyataan yang kami harap bisa berubah beberapa tahun kemudian," bunyi pernyataan tersebut.
Sebelum mendapatkan diagnosis demensia, Bruce Willis mengumumkan pensiun dari dunia hiburan akibat penyakit afasia yang memengaruhi kognitifnya.
"Kepada pendukung Bruce yang luar biasa, sebagai keluarga, kami ingin mengabarkan bahwa Bruce tercinta telah mengalami beberapa masalah kesehatan dan belum lama ini didiagnosis menderita afasia yang mempengaruhi kemampuan kognitifnya," tulis Rumer Willis, anak Bruce Willis pada Mei 2022 lalu.
"Akibatnya, dan dengan berbagai pertimbangan, Bruce harus meninggalkan karier yang begitu berarti baginya," sambungnya.
Apa Itu Demensia Frontotemporal?
Merangkum dari berbagai sumber, frototemporal demensia merupakan bentuk demensia yang paling sering terjadi ketika sel-sel saraf di lobus frontal dan temporal otak berkurang jumlahnya.
Demensia frontotemporal menyerang bagian otak frontal dan temporal yang mengatur kepribadian, perilaku, dan bahasa.
"Itu menyerang bagian otak yang menjadikan kita paling manusiawi," kata Dr. Bruce Miller, seorang profesor neurologi di University of California, San Francisco, mengutip dari The New York Times.
Gejala Demensia Frontotemporal?
Melansir laman NHS UK, beberapa gejala FTD di antaranya:
1. Perubahan perilaku, seperti bersikap impulsif, egois, kurang simpatik, bertingkah berlebihan, dan kehilangan motivasi.
2. Gangguan berbahasa, seperti salah mengucap hingga kesulitan berbicara.
3. Gangguan kesehatan jiwa, seperti mudah teralihkan dan sulit membuat perencanaan.
4. Masalah pada ingatan.
(KHS/and)