Begini Masa Kecil Nong Poy Transgender Tercantik yang Dilamar Crazy Rich

Sosok Nong Poy langsung jadi sorotan publik usai beredar kabar dirinya akan menikah dengan Oak Phakwa Hongyok sosok crazy rich asal Thailand.

Oak Phakwa Hongyo diketahui merupakan pewaris grup Ar Jor, yang merupakan museum, restoran, dan kafe terkenal di Phuket, Thailand.

Nong Poy pun diketahui merupakan sosok waria yang mendapat julukan sebagai transgender tercantik di dunia.

Nong Poy memang menjadi ikon transgender yang sukses membangun karier di dunia hiburan Thailand.

Namun, siapa sangka Nong Poy sudah merasa tidak nyaman dengan kondisi terlahir sebagai pria.

Nong Poy kerap mempertanyakan perihal ketidaknyamanan dirinya yang memiliki jiwa perempuan, tapi terperangkap dalam tubuh pria.

Nong Poy yang terlahir sebagai pria sebetulnya memiliki nama asli Saknarin Marnyaporn.

Ia pun tak tumbuh selayaknya anak laki-laki pada umumnya.

Nong Poy malah kerap bermain dengan perempuan dan tak senang melakukan hobi anak pria.

Tak hanya itu, Nong Poy juga merasa nyaman ketika mengenakan rok dan lipstik.

Orang tua ternyata merasa gusar ketika melihat tingkah laku Nong Poy yang mirip anak perempuan.

Nong Poy lantas terus dipaksa untuk bertingkah laku mirip anak pria seperti main robot hingga mobil-mobilan.

Suatu ketika, Nong Poy pernah tertangkap basah mencuri baju milik sang ibunda.

Hal tersebut membuat Nong Poy langsung dihukum dan dipukul oleh orang tuanya.

Meski sudah dipaksa untuk memainkan mainan anak pria, Nong Poy ternyata lebih nyaman ketika main boneka Barbie.

"Di depan orang tuaku aku berpura-pura menjadi anak laki-laki. Namun, sebenarnya aku membenci kelaminku dan tubuhku," kata Nong Poy dikutip dari Eva Vn pada Rabu (8/2).

Nong Poy lantas membulatkan tekad untuk melakukan operasi ganti kelamin dan menjadi transgender pada saat berusia 17 tahun.

Keputusan yang berat tersebut sempat membuat Nong Poy menuai beragam hujatan. Namun, Nong Poy tak peduli dan memilih menikmati hidupnya.

"Mereka bertanya apakah saya takut? Dan kemudian saya berkata, selama saya cantik, saya akan melakukan semuanya. Saya merasa sangat bangga. Saya transgender bukan karena saya mengikuti tren. Saya percaya pada suara tubuh. Keluarga dan teman-teman saya semua mengerti bahwa saya ingin menjadi diri saya sendiri," tutup Nong Poy.