Afandi, Pelaku Pengancaman ke Rizky Billar Mengaku Hanya Ingin Viral

Afandi, pelaku pengancaman terhadap Rizky Billar mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada suami Lesti Kejora itu. Afandi mengaku ingin viral di media sosial sehingga melakukan hal tersebut.

Namun, langkah yang diambil oleh Afandi justru salah sehingga membuat dirinya tersandung masalah hukum dan ditetapkan sebagai tersangka. Meskipun begitu, Afandi mengaku telah menyesali perbuatannya. Afandi sendiri mengaku terharu melihat perlakuan Rizky Billar dan Lesty Kejora yang justru tetap baik kepada dirinya.

"Motif saya ingin viral dan menyesali semuanya, mohon maaf semuanya ternyata orangnya baik, mulia sekali hatinya. Saya menyakiti, beliau memberikan saya makan dan yang untuk pulang ke Aceh," ucap Afandi, pelaku pengancaman terhadap Rizky Billar saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jumat (3/2).

Afandi mengatakan apa yang ia lakukan di media sosial itu mengalir begitu saja. Setelah ia mengunggah konten tersebut di media sosial miliknya, Afandi mengaku menerima banyak komentar pedas dari penggemar Leslar. Lantaran hal itu, Afandi pun langsung menghapus kontennya dan membuat video permintaan maaf.

Namun, tindakan Afandi untuk menghapus kontennya tak menghentikan hujatan penggemar Leslar. Bahkan konten Afandi yang sudah dihapusnya diunggah kembali oleh beberapa akun. Video itulah yang akhirnya dijadikan oleh Rizky Billar sebagai barang bukti untuk melaporkan Afandi.

"Waktu itu nggak tahu karena ngalir begitu aja lalu, videonya saya hapus, cuma 2 menit terus saya buat video minta maaf. Tetapi akun saya masih begitu, ini terakhir kali. Saya enggak melakukannya lagi," jelasnya.

Meski awalnya sempat merasa kesal dan sakit hati, tapi Rizky Billar akhirnya memaafkan Afandi. Pasalnya, suami Lesti Kejora itu menghargai Afandi yang telah meminta maaf kepada dirinya.

"Kita manusia pernah diwaktu itu saya pantas menghargai seseorang jika beritikad baik untuk tidak mengulanginya, menjadikannya sebagai pelajaran," papar Rizky Billar..

"Semoga ini bisa menjadi pelajaran buat kita semua untuk lebih berhati-hati dalam bermedia sosial, turut menjaga kata dalam bermedia sosial," pungkasnya.