Sosok Shinta Ratri, Pendiri Ponpes Waria yang Wafat akibat Serangan Jantung
Shinta Ratri pendiri sekaligus pemimpin Pondok Pesantren (Ponpes) Waria Al Fatah Yogya kabarnya meninggal dunia hari ini, Rabu (1/2).
Sang pendiri ponpes waria itu meninggal dunia di RSUP dr Sardjito akibat jantung setelah mengeluhkan asam lambung.
Jenazah Shinta dimakamkan secara Islam di Pemakaman Semoyan, Banguntapan, Bantal, pukul 14.00 WIB.
Melansir dari detikcom, ada ratusan orang yang hadir untuk mengantar Shinta Ratri hingga dalam liang lahat.
Sosok Shinta Ratri sendiri tak asing di kalangan para aktivis.
Shinta Ratri dikenal sebagai pembela kaum transpuan dalam menyuarakan haknya.
Semasa hidupnya, dia aktif dalam memberdayakan para waria di lingkungan Yogya.
Dia dipercaya menjadi Ketua IWAYO (Ikatan Waria Yogyakarta).
Selain menjadi Ketua IWAYO, transpuan bernama asli Tri Santoso Nugroho itu dipercaya memimpin Pondok Pesantren Waria Al-Fatah Yogya yang kini menjadi tempat bagi puluhan transpuan.
Atas dedikasinya pada perjuangan para transpuan, ia mendapat penghargaan pada 2019 dari Front Line Defenders organisasi internasional yang dibentuk untuk perlindungan pembela HAM di Irlandia.
Ia menerima penghargaan sebagai pejuang HAM mewakili regional Asia Pasifik.