Sempat Ingin Menyerah, Arzeti Bilbina Akhirnya Berhasil Raih Gelar Doktor
Arzeti Bilbina akhirnya dinyatakan telah lulus menjadi seorang Doktor dan meraih gelar S3 di bidang Ilmu Politik dalam sidang disertasinya di Universitas Nasional. Arzeti Bilbina berhasil mempertahankan disertasinya yang bertajuk 'Politik Kebijakan Anggaran dan Konflik Kepentingan Dalam Penanganan Covid-19 di Indonesia'.
Tentu saja wanita berdarah Padang itu amat senang dan bahagia atas pencapaiannya meraih Sarjana Strata 3 (S3) yang diperjuangkannya sejak tahun 2019.
"Alhamdulillah puji syukur akhirnya saya bisa lulus dalam sidang disertasi program S3 yang digelar hari ini. Karena proses untuk bisa sampai sekarang buat saya tidak mudah dan harus melalui proses panjang yang saat itu sebenarnya saya hampir putus asa," ungkap Arzeti Bilbina saat ditemui di Kampus Universitas Nasional Jakarta, Kawasan Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (30/1).
"Namun, berkat dorongan suami dan juga anak-anak akhirnya saya bisa menyelesaikan tesis ini sehingga hari ini bisa sidang disertasi," lanjutnya.
Arzeti Bilbina juga mengungkapkan salah satu alasan yang membuatnya terpacu untuk menyelesaikan program S3-nya. Menjadi seorang ibu yang dapat dibanggakan di dalam keluarga menjadi alasan kuat Arzeti Bilbina untuk meraih gelar Doktor tersebut.
"Ketika saya menjadi ibu, maka saya harus punya ilmu, harus punya jenjang untuk saya bisa mendidik atau mengajarkan anak-anak saya. Sehingga dengan ilmu yang dimiliki, saya bisa memberikan contoh kepada anak-anak agar menjadi pribadi yang berguna," jelasnya.
Arzeti Bilbina menyebut dukungan sang suami, Aditya Setiawan sangat lah kuat untuk menjadi dorongan baginya menyelesaikan studinya. Pasalnya, Arzeti Bilbina sempat ingin menyerah di tengah jalan untuk menyelesaikan pendidikannya.
"Semangat suami untuk saya menyelesaikan ini sangatlah besar. Pasalnya saya hampir menyerah dalam menyelesaikan ini semua. Namun berkat beliau (suami), yang rela untuk mencurahkan semangatnya maka saya bisa menyelesaikan tugas-tugas ini," tegasnya.
Arzeti Bilbina pun mengatakan dirinya dengan sekuat tenaga berupaya untuk mempelajari dan mendalami pokok masalah yang diangkatnya sebelum maju ke sidang disertasi.
"Sebelum ujian terbuka kan sudah digembleng sebelumnya dengan proses yang saya lalui. Saya berterima kasih kepada Universitas Nasional. Mereka itu tidak mudah untuk meluluskan disertasi, jadi prosesnya panjang dan justru membuat kita sebagai mahasiswanya memiliki motivasi semangat dan akhirnya tahu tujuan disertasi itu seperti apa. Sehingga kemudian pemahaman-pemahaman, melahirkan teori dan juga temuan-temuan yang diberikan kepada kampus seperti apa. Bersyukur, saya menyelesaikan di Universitas Nasional dalam waktu yang agak panjang juga ya kuliah saya dari 2019," pungkasnya.
(kpr/kpr)