Tertipu Investasi Bodong, Patricia Gouw Depresi Kehilangan Rp2 Miliar

Patricia Gouw kehilangan uang sebesar Rp2 miliar karena tertipu investasi bodong Indosurya.

Tentu saja Patricia Gouw merasa depresi akibat kerugian yang berjumlah besar tersebut.

Terlebih, kala itu pandemi COVID-19 sedang merebak hingga membuat banyak orang jadi mudah stres.

"Aku down banget, stres, ya mungkin bisa dibilang depresi ya, mungkin kaget kan," ungkap Patricia Gouw saat ditemui di studio Trans TV, Senin (30/1).

"Kita semua tahu 2020 adalah tahun yang berat untuk kita semua, tiba-tiba kerjaan harus stop, nggak ada pemasukan segala macem, duit hilang, maksudnya yang kena dampak itu bukan aku doang, aku yakin semuanya kena. Plus ditambah lagi kena kasus begini dimana banyak banget korban-korban itu tuh menaruh uangnya, uang hasil buat dia masa tuanya hilang semuanya gitu," sambungnya.

Patricia Gouw awalnya berencana menggunakan uang sebesar Rp2 miliar itu untuk membeli rumah.

Saran ibunda yang membuat Patricia Gouw lantas memilih untuk menginvestasikan uang ke Indosurya.

"Itu tabungan aku buat beli rumah karena aku belum dapat-dapat rumah, jadi aku tabungin gitu," jelas Patricia Gouw.

"Mama aku yang menaruh uang aku di sana. Jadi aku tahunya cuma deposito, karena selama ini aku cuma naruh di bank doang," lanjutnya.

Namun, Pengadilan Negeri Jakarta Barat telah memberikan vonis bebas terhadap dua terdakwa yaitu Henry Surya dan Cipta June Indria atas kasus investasi bodong tersebut.

Patricia Gouw tentunya masih berharap bisa mendapat keadilan dan uangnya dapat kembali.

"So far kita sebagai korban cuman bisa berharap ada keadilan di hukum Indonesia, kita kepengen lah uang kembali. Aku pribadi cuman pengen hukum yang adil," pungkasnya berharap.