Dianiaya & Dilecehkan, Pamela Anderson Nyaris Bunuh Babysitter Pakai Pulpen

InsertLive | Insertlive
Kamis, 26 Jan 2023 11:30 WIB
Pamela Anderson (Photo by Ron Galella, Ltd./Ron Galella Collection via Getty Images) Foto: Ron Galella Collection via Getty/Ron Galella, Ltd.
Jakarta, Insertlive -

Pamela Anderson mengungkapkan satu kisah kelam dalam hidupnya yang tak pernah terlupakan. 

Dalam ceritanya, Pamela Anderson mengaku mengalami penganiayaan dan pelecehan di masa kecil oleh sang babysitter.

Kisah itu pertama kali terungkap jelang pemutaran film dokumenter Netflix bertajuk Pamela a Love Story yang tayang pada akhir Januari ini.

ADVERTISEMENT

"Aku masih ingat kala aku mengalami penganiayaan juga pelecehan selama tiga atau empat tahun," kata Pamela Anderson, dilansir dari New York Post.

Penganiayaan dan pelecehan yang diterimanya masih melekat dalam ingatannya hingga saat ini.

Namun, sang aktris yang sudah berusia 55 tahun ini enggan menyebutkan siapa nama sang pengasuh.

"Babysitter itu selalu melarangku untuk merahasiakan hal keji itu dari kedua orang tuaku dan aku mencoba melindungi saudara laki-lakiku darinya," sambungnya.

Perilaku buruk babysitter membuat Pamela Anderson berniat menghabisi nyawa pengasuhnya.


Ia bahkan berpikir untuk membunuh si babysitter dengan pulpen untuk menusuk jantungnya.

"Aku mencoba membunuhnya dengan menusuk jantungnya pakai pulpen," kata sang bintang film Baywatch.

Walau upaya pembunuhan gagal, Pamela Anderson masih tetap menginginkan babysitter tersebut mati.

"Aku bilang kalau aku ingin dia mati," bebernya.

Ironisnya, babysitter Pamela Anderson meninggal dunia karena kecelakaan mobil esok harinya.

"Kupikir aku membunuhnya dengan pikiran magisku," tuturnya.

"Aku yakin aku melakukannya sambil berharap dia mati lalu dia meninggal begitu saja," pungkasnya.

(dis/syf)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER