Kenang Sikap Ivan Fadilla ke Venna Melinda, Verrell Bramasta: Tak Main Tangan

Verrell Bramasta mengaku kecewa kepada Ferry Irawan lantaran telah memperlakukan sang ibunda, Venna Melinda dengan tindak kekerasan. Verrell Bramasta pun mengenang sang ayah, Ivan Fadilla yang tak pernah main tangan dengan Venna Melinda meski masalah yang dihadapi berat.

Walaupun Verrell merasa kecewa atas keputusan Venna Melinda dan Ivan Fadilla untuk bercerai, tapi ia mengaku tak pernah melihat sang ayah bersikap kasar kepada ibundanya.

"Nggak (pernah main tangan), saat itu kan beda kejadiannya. Saat itu kan antara Papa (Ivan Fadilla) sama Mama (Venna Melinda), saat itu mungkin masalahnya berat banget," ucap Verrell Bramasta saat ditemui di kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan.

Seperti diketahui, Ivan Fadilla dan Venna Melinda bercerai pada 2014 silam. Meski sudah berpisah, Verrell Bramasta dan Athalla Naufal mengaku tetap mendapat perhatian dan kasih sayang dari kedua orang tuanya.

Verrell Bramasta pun dengan tegas mengatakan jika Ivan Fadilla tak pernah mengajarkan untuk bersikap kasar.

"Cuma yang aku salut dari Papa, seberat-beratnya masalah apa pun keadaannya, aku nggak pernah melihat, diajarkan kalau seorang laki-laki berbuat kasar sama wanita apa pun alasannya," tutur Verrell Bramasta.

"Dari kecil aku nggak pernah lihat Papa main tangan, marah. Nggak pernah lihat Mama dalam kondisi seperti sekarang," tegasnya.

Bahkan, saat masih berada di Jepang, Verrell Bramasta ditenangkan oleh Ivan Fadilla agar tidak tersulut emosi atas sikap Ferry Irawan terhadap Venna Melinda.

Tentu saja Verrell Bramasta merasa kesal melihat sang ibunda berceceran darah atas tindak kekerasan yang dilakukan Ferry Irawan. Bahkan Verrell Bramasta sempat ingin membalas tindakan Ferry Irawan terhadap Venna Melinda.

Beruntung Ivan Fadilla yang sedang bersama dirinya di Jepang mampu menenangkan dan memberikan wejangan.

"Itu udah perasaan alami ya (mau balas menghajar), anak mana yang tega melihat ibunya kayak gitu. Cuma aku bilang, aku ngobrol sama Papa, menurut aku Papa memberikan masukan yang sangat bijak ya, aku rasa itu benar, ngapain soal tonjok menonjok, ajak berantem. Itu siapapun bisa ya kalau aku mau ketemu, itu langsung mukul atau apa itu gampang, siapa aja bisa berantem," tuturnya.

"Cuma, itu kan nggak penting yang paling penting mama urusannya selesai, mama baik-baik saja, mama bisa kembali bahagia lagi, sehat lagi, dan bisa fokus itu dulu. Urusan itu (membalas perbuatan Ferry Irawan) urusan nantilah kalau memang nggak apa-apa, pasti kita siap pasang badan untuk jaga mama," pungkas Verrell Bramasta.