Rozy Klarifikasi Cerita Norma, Ungkap Situasi Saat Digerebek Bersama Mertua

Sosok Rozy Zay Hakiki menjadi sorotan publik usai viral dugaan perselingkuhan dengan sang ibu mertua.

Rozy pun muncul memberikan klarifikasi terkait sejumlah pernyataan sang mantan istri Norma Risma di hadapan publik.

Rozy berusaha menjelaskan perihal peristiwa penggerebekan warga terhadap dirinya dan mertua alias ibunda Norma.

Awalnya, Rozy tak menyangka karena sang mantan istri akan membuat rumah tangganya menjadi viral seperti sekarang.

Padahal, Rozy mengaku sudah memenuhi semua permintaan Norma agar hal tersebut tidak menjadi konsumsi publik.

"Saya tidak menyangka NR membuat viral hal tersebut, saya nggak menyangka karena dia sampai sejauh ini, semua yang dia minta sudah saya kasih," kata Rozy dalam tayangan Pagi Pagi Ambyar yang tayang di Trans TV, dikutip pada Jumat (13/1).

Rozy tak memungkiri memang ada masalah yang terjadi di dalam rumah tangganya bersama Norma.

Namun, Rozy juga sudah berusaha menyelesaikan masalah rumah tangga bersama Norma secara baik-baik.

Bahkan, Rozy menyatakan sang mantan istri sempat menyampaikan keinginan untuk rujuk kembali.

Rozy menolak ajakan Norma untuk rujuk dengan dalih rasa sakit hati keluarga atas semua yang terjadi.

"Sebelumnya kita punya masalah, kita udah selesaikan itu dengan baik-baik, malah dia sempat minta rujuk, terus aku nggak mau, karena keluarga aku sudah sakit hati begitu viral kejadian itu," kata Rozy.

Rozy lantas cerita soal kejadian penggerebekan warga terhadap dirinya dan sang mertua di rumah.

Awalnya, Rozy mengaku memang sedang ada masalah rumah tangga dengan Norma.

Rozy pun berusaha meminta solusi atas permasalahan dengan istri kepada sang mertua.

"Jadi saya sebelumnya memang sering ribut, saya lantas minta solusi sama mertua saya, di kontrakan," cerita Rozy.

Tak lama berselang, Rozy lantas izin ke kamar mandi untuk buang air dan memang sempat membuka pakaian.

Namun, Rozy tak menyangka ketika tiba-tiba warga masuk ke dalam rumah.

Tentu saja kedatangan warga tersebut membuat Rozy panik karena takut ada yang berpikir macam-macam saat itu.

Meski begitu, Rozy memastikan bahwa saat itu kondisi pintu rumah tidak terkunci hingga warga bisa masuk dengan mudah.

"Baru belum 5 menit, saya masuk kamar mandi, pas saya keluar kamar mandi, tiba-tiba udah ada orang yang datang, saya panik, karena orang pasti mikir yang nggak-nggak," kata Rozy.

"Pas kejadian itu pintu rumah tidak terkunci," sambungnya.

Selain itu, Rozy juga bingung ketika banyak kabar beredar bahwa dirinya dan sang mertua ditemukan dalam keadaan tidak berbusana.

Rozy tak mengelak ketika dirinya disebut tak berbusana karena memang saat itu sedang berada di kamar mandi.

Namun, Rozy tak tahu bahwa sang mertua kabarnya juga dalam keadaan tak berbusana saat warga datang.

Selain itu, kuasa hukum Rozy juga membantah dengan tegas pernyataan soal sang klien dan mertuanya yang 'diarak' warga usai kejadian tersebut.

Pernyataan 'diarak' warga tersebut yang akhirnya menjadi pokok pembahasan somasi Rozy ke Norma.

Kuasa hukum Rozy berujar bahwa kejadian 'diarak' warga itu tidak pernah terjadi.

"Ini salinan surat dari Pengadilan Negeri Serang, ada kalimat 'diarak' warga, nah, itu tidak benar," kata kuasa hukum Rozy.

Rozy sebenarnya tak ingin masalah ini menjadi bola liar yang dikonsumsi publik hingga jadi panas.

Sayangnya, Rozy kini sudah tak lagi menjalin komunikasi baik dengan mantan istri maupun mertua.

"Sebenar saya pengin damai aja, damai itu, kan, indah, udah nggak komunikasi sama Norma, udah nggak komunikasi juga sama mertua, udah hilang nomor kontak, HP saya juga rusak," tutup Rozy.