Sheza Idris Curhat Momen Melahirkan Anak ke-2: Aku Sudah Nggak Kuat

Sheza Idris baru saja dikaruniai anak keduanya berjenis kelamin laki-laki pada hari Kamis (5/1) pukul 12.09 WIB dengan berat 3,2 kg dan tinggi 5,5 cm.

Saat ditemui oleh awak media, Sheza mengaku dirinya sudah mengalami kontraksi sejak dini hari.

"Pas tanggal 5 (Januari), aku ingat banget jam setengah 3 pagi itu sudah mulai berasa agak cekat-cekut perut aku," ungkap Sheza Idris di RSIA Brawijaya, Jakarta, Minggu (8/1).

Kemudian pada pukul 05.00 pagi, Sheza Idris kemudian diberi induksi yang ketiga sampai irnya pembukaan jelang persalinan dimulai pada pukul 7 pagi.

"Tapi yang lebih berasanya sih di jam setengah 10. Itu tingkatannya sudah mulai nggak bisa aku tahan. Terus puncaknya jam 11, di situ aku sudah nggak tahan," tambahnya.

Di momen tersebut, Sheza mengaku dirinya tengah berada di situasi hidup dan mati karena rasa sakit yang luar biasa dirasakan olehnya.

"Itu benar-benar rasanya kayak hidup dan mati nahan sakit. Aku sampai bilang sama suamiku, 'Yang, aku sudah nggak kuat. Pinggang aku kayak mau dicopot'," jelasnya lagi.

Lalu Sheza Idris menyadari bahwa proses persalinan anak laki-laki lebih menyakitkan dibandingkan dengan anak perempuan.

"Kalau anak perempuan kan lahirannya perut bawah. Itu sakitnya kayak mau menstruasi. Tapi kalau anak laki-laki, punggung sama pinggang itu rasanya kayak benar-benar, ampun deh," jelasnya.

Namun pada akhirnya, perjuangan Sheza Idris berbuah manis lantaran anak keduanya lahir dengan selamat dan sehat.