Kronologi Putri Irfan Hakim Jatuh Saat Lomba Berkuda

Aisha Keem, putri Irfan Hakim dikabarkan mengalami kecelakaan pada saat perlombaan berkuda di ajang Kejurnas. Aisha Keem terjatuh dari kudanya saat hendak melewati rintangan yang disediakan.

Aisha Keem pun menceritakan bagaimana kronologi dirinya terjatuh dari kuda saat pertandingan Kejurnas tersebut.

"Jadi aku lagi lomba Kejurnas mewakili kontingen DKI Jakarta. Pas dari rintangan nomor satu itu udah nolak terus sempat standing juga, terus aku mutar, terus bisa loncat nomor satu, nomor dua, nomor tiga A, nomor tiga B, tiba-tiba kudanya nggak mau loncat, tiba-tiba ke kiri terus aku kehilangan keseimbangan terus jadi aku jatuh ketendang kaki kanan depan kudanya kena pinggul kanan aku, terus di kanan tangan aku ada beberapa lebam gitu," cerita Aisha Keem, putri Irfan Hakim saat ditemui di kediamannya, Jumat (23/12).

Saat melakukan pemanasan, Aisha Keem sudah yakin dengan kudanya. Bahkan ia sangat percaya diri dapat melalui perlombaan dengan baik. Namun, putri Irfan Hakim itu mengaku kudanya sempat tidak berani melompati rintangan saat latihan.

Awalnya, Aisha Keem sempat merasa panik lantaran kondisi kudanya yang sempat tidak mau loncat saat latihan. Apesnya, kejadian naas pun menimpa Aisha Keem saat pertandingan.

"Sebenarnya justru pas aku pemanasan itu dia udah sempat bagus sih, jadi aku mulai PD (percaya diri), 'bisa kok, bisa', maksudnya udah mulai PD gitu sama kudanya. Cuma ya sebenarnya aku juga udah dibilangin harus siap kalau misal tiba-tiba jatuh, tiba-tiba nolak. Karena pas kemarin latihan dia itu sempat nggak mau loncat karena takut sama rintangan warna kuning," jelasnya.

"Sempat panik dikit sih karena takutnya gimana-gimana. Tapi ya (akhirnya) jatuh," sambung Aisha.

Setelah kejadian itu, Aisha Keem pun langsung ditangani tim medis. Namun, lantaran peralatan yang tidak memadai, Aisha Keem akhirnya dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Beruntung, dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan hal fatal di tubuh Aisha. Aisha pun diberi obat untuk menghilangkan rasa sakit yang dideritanya akibat luka lebam.

"Kata tim medis karena di tempat situ nggak ada alat profesional jadi nggak bisa didiagnosa apa pun. Jadi palingan disuruh istirahat doang, aku dikasi oksigen terus aku dibawa ambulans ke rumah sakit terdekat, terus aku dicek sama dokter di situ, terus habis itu aku dironsen, dicek apakah ada fraktur atau ada tulang patah," bebernya

"Tapi alhamdulillah banget nggak ada yang gimana-gimana, nggak ada yang fraktur, nggak ada yang patah, cuma lebam-lebam bengkak gitu doang. Terus di situ aku langsung disuntik pengurang nyeri, aku juga dikasi obat painkiller, terus juga dikasi salap biar lebamnya hilang," pungkasnya.