Selain Dimusuhi Adik, Via Vallen Sedih Hadiah Mobil Dijual Diam-diam
Via Vallen membuat publik terkejut setelah meluapkan curahan hatinya di laman media sosial Instagram.
Dalam unggahannya, Via Vallen bercerita soal keluarga broken home.
Hal itu rupanya memancing warganet yang penasaran mengenai kehidupan sang pendangdut.
"Gara-gara aku bikin caption soal Anak Broken Home DMku jadi rameee. Pada kepo gimana aku di keluargaku. Okeee aku bales disini aja yaa," tulis Via Vallen.
Dalam pengakuannya, Via Vallen mengatakan bahwa ia merasa bertanggung jawab atas keluarga dan adik-adiknya sebagai anak sulung.
"Pembahasanku nggak jauh-jauh soal peranku sebagai anak pertama. Aku sayang sama semua anggota keluargaku, cuma mungkin agak terkesan cuek. Aku kalau kesel banyakan diem, tapi kalau sudah nggak tahan ya pasti kesemprot semua," bebernya.
"Tiap bulan per tanggal 1 mereka dapat jatah uang jajan dari aku. Bahkan hadiah dari aku ( Mobil,Motor dll ) setiap biaya yang keluar misal service sampe bayar pajak juga aku yang bayar. Yang lucunya lagi, misal tanggal 1 aku belum kasih uang jatah nih, pada nanya ke saudara satunya udah dikasih jatah belum. Jadi kaya gajian," lanjutnya.
Namun, Via Vallen merasa apa yang dilakukannya pada sang adik selama ini salah karena membuat saudara kandungnya terlena dan tidak bekerja.
Para adik Via Vallen hanya mengharapkan uang bulanan dan memutuskan untuk berhenti melakukan kebiasaannya itu.
"Akhirnya aku STOP jatah bulanan dan biaya biaya pribadi mereka termasuk service dan pajak kendaraan dengan tujuan biar mereka mikir & mau kerja," paparnya.
Mirisnya lagi, hadiah mobil dari Via Vallen untuk adiknya dijual diam-diam.
"Mau tahu gimana hasilnya? Aku di musuhin dong. Bahkan hadiah dr aku ( Mobil dll ) diem-diem dijual tanpa basa basi," paparnya.
"Mereka mulai kerja tapi tetep ya gak mau susah. Dimodalin berkali kali juga nggak jadi apa-apa karena nggak konsisten. Sekarang mereka masih usaha Doain adik-adik ku makin sukses ya teman teman," lanjutnya.
Istri Chevra Yolandi itu menutup kisahnya dengan memberi pesan bahwa sebagai anak sulung harus bisa bersikap lebih tegas.
"Jadi kesimpulannya buat anak pertama di sini adalah kamu harus tegas. Jangan terlalu manjain adek-adekmu, ajarin mereka tanggung jawab biar nggak terbiasa ketergantungan sama kamu Karena kalau kamu ( anak pertama ) udah nggak ada. Mereka nggak rapuh, jadi mudah bangkit," pungkasnya.
(dis/fik)