Manggung Lagi di Pinggir Pantai Usai Tsunami 2018, Ifan Seventeen: Trauma Healing

Ifan Seventeen tidak akan pernah bisa melupakan peristiwa bencana alam tsunami yang menghantam pantai Banten pada 2018.

Pasalnya, bencana tsunami tersebut merengut nyawa rekan-rekan Ifan di grup musik Seventeen.

Tak hanya itu, peristiwa naas tersebut juga merengut nyawa mantan istri Ifan yang bernama Dylan Sahara.

Hal tersebut membuat Ifan sempat merasa trauma untuk tampil dalam acara yang berada di pinggir pantai.

Namun belum lama ini, Ifan kembali memberanikan diri untuk kembali tampil di pinggir pantai Banyuwangi, Jawa Timur.

Momen kembali tampil dalam acara yang berlangsung di pinggir pantai membuat Ifan seketika langsung ingat peristiwa bencana yang merengut nyawa mantan istrinya.

"Mengingatkan sama sebuah kejadian (tsunami), aku manggung membelakangi pantai, tapi aku berharap ini panggung malam ini bisa menjadi trauma healing buat aku," kata Ifan Seventeen dilansir dari Detik pada Selasa (13/12).

Momen tampil tersebut menjadi kali pertama Ifan mau manggung di pinggir pantai lagi sejak 2018.

"Karena selama 4 tahun baru kali ini aku manggung di pantai lagi. Masya Allah terima kasih," ujar Ifan.

Ifan pun mengaku sempat merasa deg-degan saat akan tampil kembali di pinggir pantai.

Namun, Ifan berusaha tenang dan percaya bahwa dirinya dalam perlindungan Tuhan Yang Maha Esa.

"Deg-degan (Malam ini). Tapi Alhamdulillah aman Insya Allah," tutup Ifan.

Rasa trauma tersebut bukan hal yang sengaja dibuat-buat oleh Ifan untuk mencari perhatian.

Ifan bahkan sempat kesal lantaran ada netizen yang menyinggung soal peristiwa tsunami 2018 tersebut.

Komentar netizen tersebut muncul usai Ifan membagikan momen kala aksi panggungnya dalam sebuah acara di pinggir pantai dihentikan oleh pihak keamanan.

"Kata security, masih mending cuma ditegur scurity daripada ditegur gempa&tsunami. Ingatkan tsunami 2018 yg dialami. Bukan masalah Etika, Etika bisa kami cari sendiri," tulis akun @dr***sh.

Komentar itu dibalas pedas oleh Ifan yang meminta alamat si pemilik akun untuk menyelesaikan masalah mereka secara pribadi.

"SAYA ORANG YANG SANGAT MENGHINDARI DRAMA, kami (Seventeen) dari dulu sepakat untuk tidak mengedepankan drama, kami selalu mencoba karya kami yang biar bersuara. I HATE DRAMA! Tapi jangan selalu mengait2kan dengan musibah yang kami alami. Kalau bisa memilih, saya lebih bahagia apabila saudara2 saya tetap hidup, walaupun kami menjadi band yang biasa2 saja," balas Ifan.

"Anda sudah keterlaluan bung @dra_ash , kalau memang ada masalah pribadi mari kita selesaikan secara pribadi. Monggo DM alamat anda, kita selesaikan dengan apapun mau anda," tutup Ifan.