Kasus ART Dihamili Anak Majikan di Bawah Umur, Hotman Paris Turun Tangan

Hotman Paris Hutapea ikut buka suara soal asisten rumah tangga (ART) di Bengkulu yang dilaporkan majikannya karena melakukan hubungan intim dengan anaknya yang masih di bawah umur.

Bahkan, akibat hubungan asusila tersebut, sang ART sekarang hamil enam bulan.

ART itu tidak terima mendapatkan tuduhan sebagai pelaku dan mengadu kepada Hotman Paris. Sang pengacara nyentrik mengaku merasa tertarik untuk mendalami kasus ini.

Hotman Paris mengungkapkan bahwa anak majikan yang disebut di bawah umur itu sudah berusia 17 tahun.

"ART dari Bengkulu ini mengadu ke Hotman via telepon. ART ini mengaku dalam keadaan hamil 6 bulan," papar Hotman Paris, dikutip dari laman Instagram miliknya.

"Kejadiannya berawal waktu dia kerja sebagai ART/pengasuh anak diduga dia diperkosa oleh anak majikan yang baru berumur sekitar 17tahunan, dengan cara di paksa diruang karaoke (dalam rumah)," sambungnya.

Saat ART itu mengadukan tengah hamil untuk meminta pertanggungjawaban kepada majikannya, ia malah mendapatkan perlakuan buruk. ART itu dilaporkan ke polisi.

"Sesudah hamil ART ini meminta pertanggung jawaban akan tetapi skrg majikan malah melaporkan dia di Polda Bengkulu dengan tuduhan persetubuhan dengan anak di bawah umur," lanjutnya.

Pengacara kondang ini mengaku tidak sedang memihak kepada ART maupun majikannya. Ia hanya ingin fakta sebenarnya terungkap.

"Hotman tidak dalam posisi menyimpulkan siapa yang benar, apakah benar dia di perkosa oleh anak majikan?, apakah ART ini yg merayu anak majikan?" tulis Hotman Paris lagi.

"tapi ART ini dalam keadaan menangis menelpon Hotman dari Bengkulu dan mengadu bahwa dia dilaporkan di Polda Bengkulu oleh majikannya dengan tuduhan persetubuhan dengan anak dibawah umur. ART ini umur 20th sedangkan anak majikan baru mendekati umur 18th," tutur Hotman Paris.

Oleh karena itu, Hotman Paris berharap agar aktivis perlindungan perempuan hingga kepolisian mau mengusut kasus ini.

"Hotman menghibau para aktivis perempuan dan perlindungan anak di Bengkulu untuk memberikan atensi atas kasus ini untuk menemukan fakta kejadian sebenarnya. Jika benar dia diperkosa dan mengakibatkan kehamilan, akan tetapi yang dia dapat adalah ancaman hukuman karena di laporkan di Polda Bengkulu, kasian kalau itu benar. Sebaliknya kalau benar anak laki majikan tersebut adalah korban rayuan oleh ART ini maka tentu hukum harus di tegakkan," papar Hotman Paris lagi.

Ia memberikan pesan kepada penegak hukum di Bengkulu agar menguapas tuntas kasus ini agar dapat segera selesai.

"Namun demikian, mohon perhatian Bapak Kapolda Bengkulu untuk memberikan atensi dan melakukan penyelidikan secara objektif karena ART ini sudah dilaporkan oleh keluarga majikan di Polda Bengkulu," tulisnya.

"Salam Hotman naik 911!! Mohon Para Pengacara di bengkulu dampingin art ini krn sudag dapat panggilan dari Polisi @rgiesetiyadi," pungkas pengacara Hotman Paris.