Home Hot Gossip Berita Hot Gossip

Berulah Lagi, Kanye West Senggol Elon Musk dan Barrack Obama

YOA | Insertlive
Selasa, 06 Dec 2022 16:50 WIB
Berulah Lagi, Kanye West Senggol Elon Musk dan Barrack Obama (Foto: GC Images/Gotham)
Jakarta, Insertlive -

Kanye West kembali ke Instagram dan membuat ulah. Setelah sebelumnya menyerang orang-orang Israel, penyanyi yang bernama panggung Ye itu kini menyerang Elon Musk.

Sebuah foto hitam diunggah Kanye West berisikan tulisan cukup panjang. Dalam tulisan itu ia menyinggung Elon Musk dan menduga pemilik baru Twitter itu keturunan China.

"Apakah saya satu-satunya yang berpikir Elon bisa jadi (keturunan) setengah China? Pernahkah Anda melihat fotonya saat masih anak-anak?," tulis Kanye West dikutip InsertLive, Selasa (6/12).


"Ambil seorang jenius Cina dan jodohkan mereka dengan model super Afrika Selatan (.) Dan kita dapat Elon," lanjutnya.

Selain Elon Musk, nama lain yang disinggung Kanye West adalah Barrack Obama. Pada akhir tulisan, Kanye West melakukan sedikit promosinya dalam pencalonan diri di kursi kepresidenan.

"Saya mengatakan Elon (Musk) karena mereka mungkin menghasilkan 10 hingga 30 Elon dan dia adalah hasil hibrida genetik pertama yang macet... Yah(,) mari jangan lupakan juga tentang (Barack) Obama," tulisnya.

"Saya minta maaf karena menggunakan kata-kata kasar di gereja tapi saya belum memiliki kata lain untuk (Barack Obama). YE24 Ayo Bersatu dan temukan LUAFO (Let's Unify And Find Out/Ayo Bersatu dan Temukan)," dia melanjutkan.

Kanye West kemudian dengan percaya diri memperkenalkan dirinya sebagai Presiden Amerika Serikat selanjutnya.

Di Twitter, akun Kanye West baru-baru ini kembali ditangguhkan karena ulahnya sendiri. Ia sempat mengunggah gambar simbol Star of David atau Bintang Daud yang di dalamnya terdapat lambang swastika Nazi.

CEO dan pemilik Twitter, Elon Musk, mengonfirmasi penangguhan tersebut. Kanye West disebut telah melanggar aturan tentang hasutan untuk melakukan kekerasan.

(yoa/fik)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK