Cristiano Ronaldo Tolak Pakai Ban Kapten LGBT, Ini Kata Gus Miftah

Insertlive | Insertlive
Selasa, 29 Nov 2022 11:28 WIB
DOHA, QATAR - NOVEMBER 24: Cristiano Ronaldo of Portugal   celebrates during the FIFA World Cup Qatar 2022 Group H match between Portugal and Ghana at Stadium 974 on November 24, 2022 in Doha, Qatar. (Photo by Matthias Hangst/Getty Images) Cristiano Ronaldo Tolak Pakai Ban Kapten LGBT, Ini Kata Gus Miftah/ Foto: Getty Images/Matthias Hangst
Jakarta, Insertlive -

Pada Piala Dunia FIFA 2022 terdapat kampanye antidiskriminasi LGBT dengan sebuah ban kapten bercorak pelangi bertuliskan One Love.

Namun, Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia FIFA 2022 melarang segala hal yang berkaitan dengan LGBT, termasuk pemakaian ban kapten tersebut.

Beberapa negara sempat mengutarakan tidak sepakat dengan peraturan Qatar tersebut hingga mengancam akan hengkang dari Piala Dunia 2022.

ADVERTISEMENT

Cristiano Ronaldo sebagai kapten tim nasional Portugal justru menolak mengenakan ban kapten LGBT. Ia memilih untuk menghormati umat Muslim dan peraturan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.

Sikap Cristiano Ronaldo ini kontras dengan Timnas Belanda, Inggris, Swiss, Wales, Denmark, hingga Jerman yang tetap ingin mengenakan ban kapten pelangi.

DOHA, QATAR - NOVEMBER 24:  Cristiano Ronaldo scores from the penalty spot for Portugal during the FIFA World Cup Qatar 2022 Group H match between Portugal and Ghana at Stadium 974 on November 24, 2022 in Doha, Qatar. (Photo by Visionhaus//Getty Images)DOHA, QATAR - NOVEMBER 24: Cristiano Ronaldo scores from the penalty spot for Portugal during the FIFA World Cup Qatar 2022 Group H match between Portugal and Ghana at Stadium 974 on November 24, 2022 in Doha, Qatar. (Photo by Visionhaus//Getty Images)/ Foto: Visionhaus/Getty Images/Visionhaus

Keputusan Ronaldo ini juga mendapatkan perhatian dari Gus Miftah, salah satu pemuka agama Islam di Tanah Air.

Melalui Instagram miliknya, Gus Miftah mengunggah foto Cristiano Ronaldo sambil menjelaskan tentang LGBT dari pandangan Islam.

"Allah SWT melaknat orang-orang yang melakukan kejahatan dan penyimpangan seksual seperti yang dilakukan kaum Nabi Luth, kaum Sodom," tulis Gus Miftah.


"Sebagaimana dijelaskan dalam Alquran pada Surah Huud ayat 82, kaum Sodom ditimpa azab yang begitu pedih dan mengerikan akibat perbuatan mereka yang senang berhubungan dengan sesama jenis atau homoseksual," sambungnya.

Gus Miftah juga menjelaskan kisah hukuman yang pernah Tuhan berikan kepada kaum penyuka sesama jenis pada zaman dahulu.

"Allah SWT pun mengazab kaum Sodom yang tak mau menghentikan perbuatan nistanya dan tak mau mengikuti seruan Nabi Luth. Allah SWT menghujani kaum Sodom dengan batu-batu yang panas dan membalikkan wilayah kaum Sodom," jelasnya.

Lebih lanjut, Gus Miftah menegaskan bahwa Tuhan membenci dan melaknat perbuatan yang dilakukan kaum LGBT.

[Gambas:Instagram]



(KHS/fik)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER