Persiapan Nikah, Kiky Saputri & M Khairi Konsultasi ke Psikolog

Kiky Saputri akhirnya akan melangkah ke pelaminan usai sang kekasih, M Khairi melamar dirinya. Tentu saja Kiky juga mendapat wejangan dari kedua orang tua jelang dirinya melepas masa lajang.

"Wejangan, ya, pasti mereka bilang kalau misalnya orang mau nikah itu pasti ada aja cobaannya. Yang penting komunikasi itu nomor satu jangan sampai ada miskom, jangan sampai ada hal yang kita tidak suka atau pun hal yang ganjal omongin aja," ucap Kiky Saputri saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (23/11).

Meski dirinya dan sang kekasih sudah mantap untuk melangkah ke pelaminan, Kiky Saputri mengaku belum merasa deg-degan.

"Belum, ya (deg-degan), sekarang masih ribet. Biasanya nanti kalau udah technical meeting udah dua minggu itu baru kayak haaaa gitu," ujarnya.

Kiky Saputri juga mengatakan tidak ada perdebatan yang terjadi antara dirinya dengan Khairi jelang keduanya resmi menjadi suami istri. Pasalnya, Kiky Saputri merasa bersyukur mendapatkan calon pendamping hidup yang penyabar seperti Khairi.

"Kalau perdebatan ke dianya sih nggak ada, ya. Maksudnya kayak Khairi itu orangnya typical yang, ya, udah kamu maunya gimana gitu. Ngalah banget, alhamdulillah," tuturnya.

Wanita yang berprofesi sebagai komika itu tak menampik dirinya akan membuat perjanjian pranikah dengan calon suaminya itu. Bagi Kiky, perjanjian pranikah sangat penting dibuat sebelum akhirnya ia resmi menjadi istri M Khairi.

Walaupun begitu, Kiky mengaku dirinya dan M Khairi akan mendatangi psikolog untuk berkonsultasi terlebih dahulu. Banyak persiapan yang akan dipersiapkan oleh Kiky sebelum akhirnya melangkah ke pelaminan.

"Harus ada (perjanjian pra-nikah). Tapi belum kita buat. Rencana kita next time mau ke psikolog dulu kita mau sama-sama konsultasi, kita mau sama-sama menggali lebih dalam takutnya masih ada luka-luka kecil yang aku pun dia juga, jadi kita bisa tahu cara menyelesaikannya seperti apa. Terus kita juga mau ke financial planner biar kita tahu pembagian keuangannya akan bagaimana. Baru nanti ke KUA untuk buat perjanjian pranikah itu," ungkap Kiky.

Bagi Kiky Saputri, ia perlu mempersiapkan segala sesuatunya segala matang sebelum akhirnya menikah. Terlebih, pengalamannya yang dua kali gagal melangkah ke pelaminan menjadi alasan Kiky Saputri sangat protektif untuk masa depannya.

"Menurut aku ya, aku kan udah pernah dua kali batal nikah jadi semakin posesif, semakin protektif terhadap diri ku dulu, kemudian juga aku akan menikah dengan seseorang yang insyaallah mudah-mudahan, ya, puluhan tahun ampe mati bareng gitu, ya. Jadi kayaknya, persiapannya, bekalnya itu harus banyak. Nggak bisa asal aku cinta kamu, kamu cinta aku, aku punya uang, ayok, kita menikah, nggak bisa begitu. Tapi, persiapannya secara mental, financial, itu harus matang semuanya," pungkasnya.