Ikhlaskan Sang Ayah Usai Berjuang selama 2 Tahun, Cut Keke Punya Firasat?

Cut Keke telah mengikhlaskan kepergian sang ayah, Teuku Angkasa Bin Teuku Muhammad Yusuf.

Ayah Cut Keke meninggal pada Senin (14/11) sekitar pukul 10.30 WIB. Jenazah Teuku Angkasa pun dilakukan pada hari yang sama di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

Cut Keke pun sudah merelakan kepergian sang ayah yang telah dua tahun berjuang melawan penyakitnya.

"Mungkin ini yang terbaik buat Papa. Karena kan selama dua tahun ini dia menahan rasa sakit, jadi sekarang udah nggak sakit lagi. Dan akhirnya bisa satu makam sama Mama. Pas banget Oktober dua tahun lalu Mama meninggal," kata Cut Keke saat ditemui usai pemakaman.

Namun, Cut Keke masih merasa syok lantaran kepergian sang ayah yang begitu cepat.

Ia sempat tidak percaya karena kondisi sang ayah tiba-tiba menurun hingga harus dibawa ke rumah sakit.

Sayangnya, pertolongan tim medis tidak dapat mengubah takdir bahwa ayah Cut Keke harus mengembuskan napas terakhirnya.

Cut Keke pun merasa bahwa kepergian sang ayah sangat cepat berbeda dengan saat sang ibunda.

"Prosesnya cepat, dimudahkan oleh Allah, dilancarkan prosesnya. Berhentinya pas adik-adik sedang ngumpul. Jadi percaya nggak percaya gitu. Ini beneran nggak ada, kalau waktu mama di rumah sakit, dipompa segala macam. Ini kami lihatnya tiba-tiba putih, putih dan putih," ungkapnya.

Cut Keke pun mengaku tidak mendapat firasat akan kepergian sang ayah. Hal itu karena beberapa waktu lalu kondisi sang ayah juga sempat menurun, tapi kembali pulih.

"Aku nggak ada firasat, sama sekali nggak ada. Karena pernah ya, sakit parah tapi alhamdulillah nggak apa-apa. Jadi kami ngebayangin kayak dulu lagi kali ya," ucap Cut Keke.