Terbentur Biaya, Ini Nasib Rumah Singgah Julia Perez untuk Anak Pengidap Kanker

Almarhumah Julia Perez memiliki sebuah impian sebelum dirinya meninggal dunia. Julia Perez ingin memiliki sebuah rumah singgah untuk anak-anak pengidap kanker.

Ternyata, proses pembangunan rumah tersebut saat ini terbengkalai dan tak terurus. Keluarga mendiang Julia Perez saat ini mengalami kesulitan untuk mewujudkan impian wanita bernama asli Yuli Rahmawati itu. Pasalnya, pembangunan rumah singgah itu membutuhkan biaya yang tak sedikit. Hal itulah yang menjadi hambatan dalam proses pembangunan rumah singgah yang diimpikan Julia Perez.

"Progresnya sekarang berhenti dulu. Kita kendala di biaya. Saat kita sedang jalani, kak Jupe meninggal. Melanjutkan yayasan untuk anak-anak pengidap kanker itu kita terhambat biaya," ungkap Nia Anggia, adik mendiang Julia Perez saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan.

Ternyata masalah itu sudah lama terjadi. Sejak Julia Perez meninggal dunia, keluarga mulai kesulitan untuk memperbaiki rumah singgah bagi anak-anak pengidap kanker itu.

"Sudah lama terhambatnya, kak Jupe meninggal, saya harus kerja. Tidak ada biaya lagi untuk melanjutkan. Covid juga saat itu," jelasnya.

"Tempatnya kosong. Dulu sudah pernah kita perbaiki, namanya sudah lama nggak diurus, ya, rusak lagi," sambungnya.

Nia Anggia tak ingin meminta bantuan kepada teman-teman mendiang Julia Perez untuk kembali menghidupkan rumah singgah tersebut. Pasalnya, Nia merasa teman-teman Julia Perez memiliki kesibukan dan tanggung jawab masing-masing.

"Kita belum ada omongan masalah untuk menghidupi lagi. Aku rasa mereka pada sibuk dengan kehidupan masing-masing. Kak Ruben untuk beramal nggak ke Kak Jupe aja. Kak Ruben sudah bantuin banyak orang, banyak urusan mereka," pungkasnya.

Meskipun tak ada biaya untuk menghidupi rumah singgah tersebut, Nia Anggia menegaskan peninggalan Julia Perez itu masih terawat dan rapi. Pihak keluarga masih tetap mengurus dan menjaga rumah singgah tersebut.