Steven Tawarkan Damai, Pihak Jessica Iskandar Ingin Bicara dari Hati ke Hati

Jessica Iskandar dan sang suami, Vincent Verhaag kembali menjalani sidang kasus dugaan perdata atas kasus perbuatan tidak menyenangkan yang dilaporkan oleh Christopher Steffanus Budianto alias Steven. Pada sidang mediasi yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan itu, Steven selaku penggugat kembali tak hadir.

Tentu saja ketidakhadiran Steven di persidangan membuat Jessica Iskandar merasa kecewa. Pasalnya, Jessica Iskandar dan suami sebagai tergugat selalu menghadiri persidangan meski harus jauh-jauh dari Bali ke Jakarta.

"Iya, saya kecewa sekali, sudah berusaha sebagai warga negara yang baik saya selalu hadir sidang mediasi, panggilan-panggilan saya selalu hadir karena saya ingin ini bisa cepat selesai. Tapi entah mengapa yang di sana alasan terus. Saya nggak tahu, ya, kuasa hukum yang di sana maunya gimana," ucap Jessica Iskandar saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu (9/11).

Rolland E. Potu, selaku kuasa hukum Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag menyebut jika ingin adanya perdamaian, maka seharusnya Steven hadir di persidangan. Pasalnya, Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag sangat ingin bertemu dengan Steven secara langsung du ruang sidang.

"Kami menyampaikan materi-materi kepada mediator bahwa dari pada klien kami pun menginginkan kalaupun mau dibuka ruang untuk damai kita maunya bertemu secara langsung. Klien saya bertemu secara langsung dengan prinsipal mereka, tapi apakah itu dapat dilaksanakan? Itu kembali lagi akan kita lihat berikutnya," jelas Rolland E. Potu.

Rolland E. Potu mengatakan bahwa penundaan sidang mediasi kali ini dikarenakan belum menemukan titik temu di antara dua belah pihak.

"Ya, kalau proses perdata penundaan itu bukan berarti tidak berjalan, ya. Tetapi itu dihitung, menjalankan pada minggu ini agenda mediasi dengan apa hasilnya, nanti diberikan kesempatan minggu depan. Jadi begitu, penundaan yang dimaksud itu bukan berarti tidak terlaksana, tetapi menjalankan prosedur mediasi. Tapi kembali lagi, apa yang mau dimediasikan belum menemukan titik yang sama. Klien saya sekaligus tergugat dia juga punya hak untuk meminta CSB hadir secara langsung tidak melalui kuasa hukum," bebernya.

Rolland E. Potu menyebut pihak Steven selalu meminta penawaran untuk berdamai. Namun, Rolland dengan tegas meminta agar Steven terlebih dahulu hadir di persidangan sebelum membahas soal kesepakatan damai.

Vincent Verhaag pun tak menutup hati jika Steven ingin berdamai. Namun, ia meminta agar Steven hadir di persidangan sehingga pihaknya dapat membicarakan soal penawaran perdamaian tersebut dari hati ke hati.

"Penawaran dari pihak lawan. Tetapi kembali lagi, klien saya bu Jessica dan pak Vincent tetap pada prinsipnya, sebelum masuk ke pokok materi apa yang ditawarkan untuk damai terlebih dahulu person ketemu person," tegas Rolland E Potu.

"Hati ke hatilah. Kan, mediasi, kan, damai. Jadi kita tetap hormati kuasa hukum kita dan juga pasal-pasal, tapi untuk saat ini kita lupain itu dulu. Kita benar-benar ngomong hati ke hati biar bisa damai itu yang saya ingin dan juga istri saya," pungkas Vincent Verhaag.