Sempat Bikin Heboh, Penyebar Ancaman Bom di Konser NCT 127 Minta Maaf

Konser NCT 127 di ICE BSD bertajuk NCT 127 2ND TOUR 'NEO CITY : JAKARTA - THE LINK dihebohkan dengan adanya ancaman bom yang ditempatkan di sekitar venue.

Surat ancaman tersebut berhasil menebarkan keresahan untuk warganet dan seluruh NCTzen yang hadir untuk menonton konser grup idola mereka.

Hingga akhirnya, Ry, si penyebar ancaman bom tersebut di Twitter muncul dan meminta maaf kepada semua pihak karena telah menyebabkan kepanikan.

Si penyebar juga menjelaskan bahwa dirinya tidak bermaksud untuk memberikan informasi palsu hingga membuat banyak orang panik.

"Pertama-tama saya ingin meminta maaf kepada semua pihak jika telah menyebabkan kepanikan," kata Ry si pelaku di Twitter, Jumat (4/11).

"Sebenarnya bukan niat saya untuk menyebarkan informasi yang tidak pasti dan membuat panik. Saya hanya bertanya apakah itu benar atau tidak, apakah sudah ditangani atau tidak. Dan ternyata thread saya ramai," tulisnya melanjutkan.

[Gambas:Twitter]

Ry yang diduga merupakan penyebar mengaku pertama kali mendapatkan foto-foto berisi surat ancaman itu dari akun Twitter @txtdaripamulank.

"Foto itu saya dapat dari akun @txtdaripamulank, jadi bukan saya yang pertama kali mengambil foto dan mempostingnya. Bukan murni foto saya," katanya menjelaskan.

Ry melanjutkan dengan menjelaskan bahwa polisi sudah memastikan tidak ada bom di lokasi konser NCT 127 yang akan berlangsung nanti malam pukul 19.00 WIB.

"Unit jibom sudah memeriksa seluruh tempat dan tidak ada bom yang ditemukan. Polisi mencatat bahwa seluruh lokasi telah disterilkan. Mereka juga memastikan bahwa aman untuk mengadakan konser sebagaimana mestinya," tulisnya.

Sekali lagi, Ry mengucapkan permintaan maafnya karena sudah membuat banyak orang panik atas hal yang dilakukannya itu.

"Sekali lagi saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak atas kepanikan yang terjadi. Saya juga sangat panik. Bahkan sekarang masih gemetar. Maaf atas keributan yang saya buat. Dan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah merespons kasus ini dengan cepat," pungkasnya.