Selamat, Oki Setiana Dewi Kembali Raih Gelar Doktor

Oki Setiana Dewi akhirnya berhasil meraih gelar Doktor untuk kali kedua.  Oki Setiana Dewi meraih gelar prestis tersebut dengan predikat cumlaude.

Bahkan, ia mendapat pertimbangan untuk menjadi dosen.

Oki Setiana Dewi kemarin menjalani sidang promosi Doktor di Institusi Perguruan Tinggi Ilmu Al Quran. Sidang terbuka atau promosi tersebut digelar d hadapan para guru besar, yaitu Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A., Prof. Dr. Darwis Hude, M.Si., Prof. Dr. Hamdani Anwar, M.A., dan Prof. Dr. Ahmad Thib Raya.

"Dinyatakan lulus dengan ujian disertasi 92, IPK 3,66 atau cumlaude," ujar Nasaruddin Umar selaku Rektor Institut PTIQ Jakarta, Selasa (1/11).

Senyum kebahagiaan pun terpancar dari wajah kakak Ria Ricis yang mengambil disertasi bertajuk Pendidikan Moderasi Agama dalam Keluarga Berbasis Al Quran tersebut. 

Sekadar informasi, Oki Setiana Dewi menyelesaikan program S1 di Universitas Indonesia dan S2 di Universitas Negeri Jakarta. Oki Setiana Dewi kembali mengambil program studi Doktor, jurusan Pengkajian Islam Konsentrasi Komunikasi dan Dakwah di Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah sejak 2016 lalu.

Pada tahun yang sama pula Oki Setiana Dewi mengambil program studi Doktor Ilmu Al Quran dan Tafsir Konsentrasi Pendidikan Berbasis Al Quran di Perguruan Tinggi Ilmu Al Quran Jakarta.

Oki Setiana Dewi pun memiliki peluang untuk menjadi dosen lantaran ia telah memiliki dua gelar Doktor.

"Sebenarnya untuk jadi dosen itu sudah terpikir dari beberapa tahun yang lalu. Karena, saya pribadi suka sekali dengan belajar. Tapi karena kesibukan yang cukup padat, akhirnya masih ditunda," ucap Oki Setiana Dewi.

"Mungkin, rasa-rasanya saya akan mulai memikirkan untuk itu. Karena, kalau kita mengajarkan bisa mendapatkan ilmu," sambungnya.

Oki Setiana Dewi mengaku sangat menyukai belajar. Bahkan ia tidak memikirkan gelar lantaran hanya suka belajar dan bertemu dengan guru-guru besar.

"Saya pikir, karena saya orangnya suka belajar. Bukan urusan gelar atau apa, saya nggak terlalu memikirkan itu. Tapi saya suka belajar, saya suka dengan kampus, saya suka bertemu dengan guru-guru besar, ada banyak hal yang saya nggak tahu, tapi jadi tahu," pungkasnya.