Ken Ken 'Wiro Sableng' Kini Hidup Bertani di Bawah Kaki Gunung Gede
Ken Ken merupakan aktor lawas yang nama dan kariernya meledak saat memerankan karakter Wiro Sableng.
Bahkan, karakter pendekar yang identik dengan pakaian serba putih dan kapak bertuliskan angka 212 itu selalu melekat dengan sosok Ken Ken.
Namun, lama tak terdengar, Ken Ken ternyata kini memilih meninggal dunia hiburan Indonesia.
Ken Ken pun memilih tinggal di rumah sederhana bersama keluarga di kawasan Desa Cimande, Bogor, Jawa Barat.
Tim Insertlive berkesempatan bertemu langsung dan melihat bagaimana kabar terkini dari Ken Ken.
"Kabar saya alhamdulillah baik, saya di gunung nih, di daerah Bogor, tepatnya di Desa Cimande, di bawah kaki Gunung Gede," ungkap Ken Ken secara eksklusif ke Insertlive pada Minggu (30/10).
Kehidupan Ken Ken sebagai aktor lawas pun terlihat sangat jauh dari gemerlap dunia hiburan.
Ken Ken kini memilih untuk hidup bertani demi menyambung hidup keluarga tercinta.
Namun, sosok Ken Ken sebagai 'Wiro Sableng Pendekat Kapak Geni 212' masih sangat melekat di ingatan masyarakat sekitar.
Tak heran, banyak warga di kawasan Desa Cimande yang masih kerap menyapa Ken Ken dengan sebutan Wiro Sableng.
Selain itu, banyak juga warga yang kerap bertamu ke rumah Ken Ken dan membawakan sejumlah makanan dan minuman.
"Banyak yang kirim tuh sembako, gula, kopi, beras, ikan asin, rokok, itu ada yang dikirim, ada yang datang nyariin ke Cimande, datang ke rumah bawa sembako," ujar Ken Ken.
Ken Ken lantas mengenang bagaimana kehidupannya saat dulu masih aktif membintangi serial.
Bahkan, Ken Ken mengaku mampu membeli kendaraan keluaran terbaru saat masih memerankan karakter Wiro Sableng.
"Ya kalau mobil, alhamdullilah di zaman Wiro, saya mobilnya cukup lumayan ya di tahun itu keluar, saya bisa beli dengan honor sebagai artis, iklan, dan event, jadi ada beberapa yang saya beli," kenang Ken Ken.
Ken Ken pun kini aktif menjadi seorang petani yang menanam berbagai jenis tumbuhan.
Siapa sangka, penghasilan Ken Ken dari bercocoktanam tersebut rupanya mencapai ratusan juta Rupiah.
"Saya coba dengan tanaman eksotik, tanaman Korea, karena di Indonesia banyak pendatang ya, dari China, Eropa, Korea," jelas Ken Ken.
"Saya coba tanaman Korea dan Jepang, di situ harganya bagus, saya pasarkan ke supermarket di Jakarta, harganya stabil, ratusan juta, tanam cabe setengah hektar, dapat Rp120 juta. Cabe, tomat, labu panjang, melon Korea bisa Rp50 ribu per kilogram," sambungnya.
Di lain hal, Ken Ken sebetulnya masih berharap bisa menghibur masyarakat Indonesia melalui tontonan.
Ken Ken juga sempat menggarap sebuah film namun, terkendala karena permasalahan krisis keuangan.
"Saya berharap itu (kembali ke dunia hiburan), tugas saya sebetulnya menghibur karena saya sudah mencoba satu tujuan saya, ternyata saya harus kembali ke entertain. Karena satu hal yang memang kemarin turun dari perfilman itu karena situasinya kurang tepat," ujar Ken Ken.
"Di saat saya buat film bareng sama kawan-kawan, sudah tayang cuma kena moneter, sehingga saya untuk meneruskan lagi jadi agak berat, makanya memutuskan balik lagi ke alam," sambungnya.
Ken Ken lantas memilih hidup di perkampungan karena merasa kecewa belum mampu menghibur masyarakat Indonesia.
Selain itu, Ken Ken juga merasa cukup lama mengabaikan dunia hiburan dan memilih bertani selama 15 tahun.
"Jadi saya balik ke kampung dan berbuat sesuatu untuk satu rasa kekecewaan ya, karena belum mampu menghibur masyarakat Indonesia, sehingga lama banget peluang saya diabaikan, karena terlibat di pertanian cukup lama, 15 tahunan lebih," kata Ken Ken.
Ken Ken rupanya menyimpan rasa penyesalan karena sempat menolak tawaran untuk kembali ke dunia hiburan.
Salah satu hal yang membuat Ken Ken dilema menerima tawaran berakting karena sudah terlanjur jatuh cinta dengan dunia pertanian.
"Ada, saya ada penyesalan, ketika saya masih dibutuhkan tapi tidak mengambil kesempatan, ada beberapa yang butuh memerankan tokoh, tapi dilema di perkebunan yang sudah terlanjur saya suka," ungkap Ken Ken.
Ken Ken lantas menceritakan soal hal-hal dari dunia akting yang sangat dirindukan.
Hal tersebut membuat Ken Ken masih menaruh harapan untuk bisa kembali menampilkan kemampuan berakting.
Namun, kondisi yang tak lagi muda juga menjadi pertimbangan dan keraguan bagi Ken Ken untuk kembali ke dunia hiburan.
"Ya bermain sama kawan-kawan seprofesi itu asyik pasti ya, kita main enjoy, asyik aja, yang paling saya kangen ya kata 'Camera, action', itu yang paling saya kangen, jiwa seni mengalir kuat ya, sehingga saya harus tetap jadi entertainer, itu yang saya harapkan,"
"Jadi saya masih mikir, apakah saya masih bisa diterima karena sudah berusia dan manisnya sudah berkurang," tutupnya.
(ikh/ikh)