Klarifikasi Kevin Aprilio Usai Terseret Kasus Robot Trading

Kevin Aprilio menjadi salah satu figur publik yang terseret kasus penipuan dan penggelapan dana robot trading Net89.

Kuasa hukum para korban penipuan, Zainul Arifin menyebut terdapat lima figur yang dilaporkan, yakni Kevin Aprillo, Atta Halilintar, Taqy Malik, Adri Prakarsa, dan Mario Teguh.

Korban melaporkan Kevin karena ia pernah mempromosikan Net89 melalui layanan konferensi video.

Terkait hal tersebut, Kevin Aprilio segera memberikan klarifikasi. Kevin membenarkan bahwa ia pernah satu kali mempromosikan Net89 dengan memberikan sebuah testimoni.

"Mengenai berita yang hari ini beredar tenyang Net89, iya betul saya pernah tampil di zoom meeting team teman saya untuk mempromosikan Net89, namun itu hanya sekali," tulis Kevin Aprillio melalui Instagram Story.

Kevin Aprilio/ Foto: instagram.com/kevinaprilio

Pianis Vierratale itu berujar bahwa alasannya memberikan testimoni karena Net89 terdaftar dan mendapatkan izin dari lembaga-lembaga tinggi keuangan.

"Dan kenapa saya mau memberi testimoni saat itu? Karena teman saya menunjukkan Net89 alias PT SMI memiliki izin SIUPL dari kementerian Perdagangan dan menjadi anggota AP2LI (Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia 2)," ujarnya.

"Yang mana 2 lembaga tersebut adalah lembaga yang tinggi untuk memberikan izin seputar dunia network marketing," imbuhnya.

Kevin Aprillio kemudian menegaskan bahwa dirinya tidak pernah mendapatkan bayaran dari robot trading tersebut dan tidak mengetahui adanya aksi penipuan.

"Jadi perihal di tengah-tengah perjalanan terjadi sebuah scam/perusahaan gagal bayar saya tidak mengetahui apa2 soal itu. Saya juga tidak pernah menerima transferan dari anggota Net89," pungkasnya.