Roro Fitria Dituding Syirik, Kuasa Hukum Tuding Balik Andre Irawan

Sidang perceraian Roro Fitria dan Andre Irawan kembali digelar di Pengadilan Agama Jakarta Selatan kemarin, Selasa (25/10). Pada sidang tersebut, Roro Fitria hanya diwakilkan oleh kuasa hukumnya, Asgar Sjarfi lantaran ia berhaangan hadir.

Asgar Sjarfi mengatakan pihaknya telah membawa banyak bukti agar tidak disangka omong kosong. Namun, ia tidak bisa membeberkan semuanya lantaran baginya hanya akan menguras waktu saja.

"Mohon maaf nyai tidak bisa datang karena menyusui dan juga ada beberapa saksi yang tidak bisa hadir hari ini," ujar Asgar Sjarfi, kuasa hukum Roro Fitria saat ditemui.

"Kita banyak pembuktian, tapi kami tidak keluarkan semua, karena menguras waktu dan juga ada beberapa bukti terkait perkawinan yang baru beberapa tahun sudah cerai dengan Pak Andre sendiri. Apa yang kita klaim ada di pembuktian, jadi kami tidak mengeluarkan statement yang tanpa bukti," sambungnya.

Pada sidang kemarin, Roro Fitria meminta bercerai dari Andre Irawan lantaran adanya orang ketiga di dalam rumah tangganya. Asgar Sjarfi selaku kuasa hukum dengan tegas mengatakan pihaknya memiliki bukti yang menyebabkan rumah tangga Roro Fitria dan Andre Irawan kandas.

"Pembuktiannya adalah apakah ada orang ketiga. Jadi gini, intinya perceraian yang tidak kunjung usai, tapi mereka harus ada alasannya. Nah semua alasannya ini lengkap dari Pak Andre sendiri yang melakukan, ada si ini, si itu, verbal, dan macam-macam yang kami tidak bisa sebutkan satu-satu karena nggak bisa dibuka semuanya," tuturnya.

Terkait Roro Fitria yang dituding melakukan perbuatan syirik, Asgar Sjarfi justru menuding Andre Irawan lah yang telah melakukan hal tersebut.

Asgar menyebut pihaknya memiliki bukti soal Andre Irawan melakukan perbuatan syirik.

"Kalau kami suka dibilang benda pusaka atau syirik, tapi temuan kami menyatakan saudara Andre sendiri yang sering komat-kamit dan memberikan botol air itu ke bengkelnya untuk apa saya juga tidak mengerti. Kita akan menanyakan ke Pesulap Merah apa sih fenomena air putih ini, apakah ini perdukunan menyesatkan, pakai jubah apa, nanti akan kami pertanyakan," tegas Asgar.

"Semua ada buktinya. Banyak botol-botol itu disiram ke bengkelnya, untuk apa kami tidak tahu. Kalau syirik atau apa ya itu yang di atas (yang tahu), apakah itu mistis nanti kami akan tanya lagi," pungkasnya.