Imbas Komentar Kebencian pada Yahudi, Kanye West Didepak Adidas - Forbes
Kanye West kehilangan kerja sama dengan berbagai perusahaan seperti Balenciaga, Gap hingga Adidas.
Kandasnya hubungan kerja sama itu disebabkan komentar Kanye West yang mengandung antisemitisme (kebencian terhadap Yahudi).
Selain itu, Kanye West juga menuai kontroversi karena aksinya mengenakan kemeja dengan slogan yang berkaitan dengan Ku Klux Klan.
Sehubungan dengan kontroversi tersebut, Forbes mendepak Kanye West dari deretan miliarder dunia.
Forbes mengatakan bahwa sisa kekayaan Kanye West hanya tersisa dari aset real estate, uang tunai, katalog musik, serta saham 5% di SKIMS milik Kim Kardashian.
Diperkirakan bahwa total kekayaan bersih Kanye West hanya tinggal Rp6,24 triliun.
Forbes sendiri mendaftarkan Kanye West pertama kali pada 2020 silam.
Untuk tahun ini, Kanye West dikabarkan kembali mendaftarkan dirinya ke Forbes dengan klaim kekayaan bersih sekitar Rp109,2 triliun.
Selain didepak Frbes, Kanye West juga didepak oleh Creative Artist Agency (CAA).
Hal tersebut telah dikonfirmasi oleh pihak CAA melalui keterangan resmi.
Tak hanya CAA, pihak MRC Entertainment yang menggarap dokumenter Kanye West juga memutuskan untuk membatalkan penayangannya.
"Setelah berdiskusi dengan pembuat film dan mitra distribusi, kami membuat keputusan untuk tidak melanjutkan distribusi apapun terkait film dokumenter tentang Kanye West," kata MRC Entertainment, dikutip dari Variety.
"Kami tak dapat mendukung konten apapun terkait Kanye West. Fakta bahwa Kanye West me-remix lagu klasik merupakan kebohongan bahwa orang Yahudi jahat dan berkonspirasi mengendalikan dunia demi keuntungan sendiri," sambungnya.
Kanye West sebelumnya melontarkan komentar antisemitisme dan menyeret merek Adidas yang seolah mendukung aksinya.
Komentar tersebut membuat Adidas didesak oleh publik untuk menghentikan kerja sama dengan Kanye Wes
Kanye West sendiri telah masu dalam daftar hitam media Yahudi.
(dis/syf)