Terpisah antara Indonesia-Amerika dengan Suami, Terry Putri: Sangat Berat

Terry Putri dan sang suami, Derly Darmawan, baru saja menikah pada Mei 2022 lalu. Namun, keduanya harus rela sering terpisahkan oleh jarak lantaran Derly Darmawan harus menetap di Amerika untuk bekerja.

Terry Putri pun mengatakan bahwa hal itu sudah menjadi konsekuensi yang harus dijalaninya dengan sang suami. Terry Putri memang tidak bisa menetap di Amerika sehingga ia harus bolak balik ke Indonesia.

"Konsep pernikahannya memang seperti itu, jadi aku sekarang pejuang LDR. Ya kayak gimana ya udah pilihan, semua udah konsekuensinya mau menikah ketemu pasangan hidup insyaallah ini jodoh, tapi kondisinya begitu ya jalanin aja. Jadi ujian iya, adanya ketidaknyamanan iya, tapi kan selama bisa dijalanin mah jalanin aja dulu," ucap Terry Putri saat ditemui di kawasan Senayan, Selasa (25/10).

"Ya agak melelahkan, ya memang harus ada yang diperjuangkan segalanya lah, waktu, budget bolak-balik Indonesia-Amerika murah, nggak ya boong. Tapi aku ngerasa balik ke Indonesia insyaallah kerjaan itu terus-terusan, jadi kayak Allah ngasi modal gitu," sambungnya.

Terry Putri tak menampik beratnya hubungan LDR yang dijalaninya. Terlebih sang suami kerap mengunggah status galau merindukan Terry Putri di media sosial.

"Semakin lama semakin berat. Isi sosial media laki gua itu isinya yang 'Miss you my love, kangen istri, berat jauhan sama istri, kan tambah berat ya. Tadi niatnya mau ngajuin proposal nambah bulan di Indonesia ngelihat postingannnya serba istri nggak sanggup gua ngajuin proposal nambah waktu tinggal di Indonesia," jelas Terry Putri.

"Suami ku memang nggak bisa, jadi dia memang harus ada di Amerika terus sampai beberapa waktu ke depan. Memang begitu kontraknya. Jadi gua lah yang mesti bolak-balik," lanjutnya.

Terry Putri juga tak menampik banyak yang menasihatinya agar tidak terlalu lama berpisah dari sang suami. Ancaman adanya orang ketiga tentu saja menjadi kekhawatiran.

"Itu pesan orang tua, semua teman-teman semuanya gitu, jangan lama-lama pisah kalau bisa bersama-sama terus. Orang-orang tua mah banyak juga yang ngasi tahu gitu. Ya mau gimana gitu, aku juga visanya turis, visa turis paling lama 6 bulan jadi paling bisa disana 4 sampai 5 bulan. Ya banyak doa lah jadinya, memperbesar cinta biar terjaga lah berdua," papar Terry Putri.

Terry Putri juga menyebut sempat merasakan shock culture saat berada di Amerika. Bahkan, Terry Putri sampai kurus kering saat berada di Amerika. Faktor makanan menjadi penyebab berat badan Terry Putri turun drastis.

"Parah (shock culture). Maksudnya kau tuh kelihatan deh kalau upload-an aku kalau di Amerika itu kurus kering. Sampai suami aku nanya kamu kenapa disini nggak betah ya? kurus banget. Jangan khawatir sayang, pulang ke Indonesia seminggu langsung gemuk lagi," tutur Terry Putri.

"Susah makan. Ternyata jadi istri begitu ya. Kita mementingkan makanan suami dan anak-anak kadang kita nggak mikirin diri kita sendiri. Terus kayak cari yang halal nggak mudah," pungkasnya.