Home Hot Gossip Berita Hot Gossip

Nikita Mirzani Ditahan, Fitri Salhuteru Pertanyakan Kasus Penyekapan Nindy Ayunda

kpr | Insertlive
Selasa, 25 Oct 2022 22:55 WIB
Nikita Mirzani Ditahan, FItri Salhuteru Pertanyakan Kasus Penyekapan Nindy Ayunda / Foto: Raden Al Falah
Jakarta, Insertlive -

Nikita Mirzani telah resmi ditahan di Kejaksaan Negeri Serang, Banten atas dugaan kasus pencemaran nama baik dan pelanggaran Undang Undang ITE yang dilaporkan oleh Dito Mahendra, kekasih Nindy Ayunda ke Polres Serang Kota.

Dilansir dari Detikcom, sebelum akhirnya masuk ke rumah tahanan, Nikita Mirzani sempat menghubungi seseorang melalui ponselnya. Dari video yang diterima oleh Detikcom, terlihat Nikita Mirzani tengah menelpon seseorang yang diduga anaknya. Terlihat juga Fahmi Bachmid selaku kuasa hukum mendampingi Nikita Mirzani.

Selain itu, beberapa petugas dan pihak Kejari Serang juga tampak mengawal proses penahanan Nikita Mirzani itu.


Fitri Salhuteru, selaku sahabat Nikita Mirzani terlihat enggan jika ditanyai soal penahanan wanita yang akrab disapa Nyai itu. Pasalnya, dalam unggah Instagram Storiesnya, Fitri Salhuteru mengatakan dirinya enggan menjelaskan keadaan Nikita Mirzani saat ini.

"Tidak ada komen untuk penahanan Nikita, karena Nikita sudah siap dan tahu dia akan diperlakukan lagi-lagi tidak adil di negeri ini," tulis Fitri Salhuteru.

Fitri Salhuteru juga meminta agar Kapolri Listyo Sigit Prabowo dapat memberikan keadilan kepada Nikita Mirzani.

"Semoga bapak Kapolri @listyosigitprabowo memberikan perhatian untuk masalah yang menimpa Nikita, jika ITE yang bukti nya tidak jelas saja Nikita diperlakukan bak penjahat berat," lanjutnya.

Selain itu, Fitri Salhuteru juga menyinggung soal kasus perampasan hak dan penyekapan yang diduga dilakukan oleh Nindy Ayunda. Pasalnya, hingga saat ini kasus penyekapan yang bergulir di Polres Jakarta Selatan itu seolah mandek di tengah jalan.

"Apakah penyekapan yang korban dan buktinya jelas akan bebas berkeliaran," pungkasnya.

(kpr/kpr)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK