Tahan Tangis, Bharada Eliezer Minta Maaf pada Keluarga Yosua

YOA | Insertlive
Selasa, 18 Oct 2022 12:50 WIB
Bharada Eliezer (Bharada E) ditetapkan sebagai tersangka kasus penembakan Brigadir J. Peristiwa itu terjadi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Jumat (8/7/2022). Tahan Tangis, Bharada Eliezer Minta Maaf pada Keluarga Yosua (Foto: Istimewa)
Jakarta, Insertlive -

Bharada E alias Richard Eliezer Pudihang Lumiu telah menjalani sidang perdana atas kasus pembunuhan Brigadir Yosua. Sebelum keluar dari ruangan sidang, Eliezer menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga Yosua.

"Mohon izin sekali lagi saya menyampaikan turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya untuk kejadian yang telah menimpa almarhum bang Yos," ujar Bharada Eliezer usai menjalani sidang dakwaan di PN Jakarta Selatan, Selasa (18/10).

Eliezer mengucapkan doa terbaik bagi mendiang Yosua, seorang rekan sesama ajudan selama berada di bawah pimpinan Ferdy Sambo.

ADVERTISEMENT

Eliezer juga menyampaikan kepada keluarga Yosua bahwa dia menyesali perbuatannya.

Richard EliezerRichard Eliezer/ Foto: detik

"Saya berdoa, semoga almarhum bang Yos diterima di sisi Tuhan Yesus Kristus," tuturnya.

"Dan untuk keluarga almarhum bang Yos, bapak ibu Reza serta seluruh keluarga besar bang Yos, saya memohon maaf," sambungnya sambil menahan tangis.

Menutup ucapannya, Bharada Eliezer mengaku saat itu tidak bisa menolak perintah Ferdy Sambo saat diminta menembak Brigadir Yosua.

"Saya menyesali perbuatan saya. Namun, saya hanya seorang anggota yang tidak bisa menolak perintah dari atasan saya," pungkasnya.


Richard Eliezer kini didakwa Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP karena terlibat dalam kasus pembunuhan Yosua.

(yoa/and)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER