Celive Evangelista Pasang Badan Usai Marshel Widianto Dihujat gegara Leslar

Marshel Widianto mendapat kecaman karena materi stand up comedy yang ia bawakan di acara Somasi di YouTube Deddy Corbuzier diduga menyindir Rizky Billar.

Dalam lawakan yang tayang di YouTube pada minggu (16/7), Marshel Widianto membahas soal pria yang terkena kasus KDRT dan diboikot oleh TV.

"Seharusnya yang diundang di sini bukan saya, tapi seorang suami yang kemarin ramai membanting tulang, ...tapi tulang istrinya. 'Hai yang di sana yang membanting tulang, itu bukan job desk kamu, itu jobnya undertaker. Masak kamu yang ngelakuin,' kasihan banget ya. Sekarang dia lagi sibuk bikin CV ya karena kan sudah ditolak di TV. Tadinya dia kerja temenan sama kru-kru sekarang temenan sama Linda jobstreet," ujar Marshel.

Materi stand up Marshel Widianto pun akhirnya ramai mendapat hujatan dan kritikan dari warganet karena menjadikan musibah rumah tangga orang lain sebagai bahan komedi.

Celine Evangelista lantas pasang badan saat Marshel Widianto dihujat oleh warganet terkait komedinya tersebut.

Janda Stevan William itu mengungkapkan bahwa komedi yang dibawakan oleh Marshel Widianto adalah roasting yang menitikberatkan pada fakta seseorang yang dijadikan bahan lawakan.

"Mungkin Marshel tidak menyebutkan nama dan Marshel juga namanya roasting, roasting kan di mana-mana nggak ada yang dibagus-bagusin, namanya juga roasting itu adalah seni dari komedi stand up," kata Celine Evangelista saat ditemui InsertLive di Jakarta Selatan, Senin (17/10).

Celine Evangelista lantas mengungkapkan bahwa dirinya sering menjadi bahan roasting oleh Marshel Widianto.

Meskipun tak melulu soal fakta yang dibalut menjadi komedi, Celive Evangelista tidak merasa keberatan dijadikan subjek untuk menghibur para penonton.

"Aku pribadi sering dijadiin bahan roasting-nya Marshel, kadang-kadang itu bisa bener bisa nggak tapi ya nggak apa-apa kita support aja," imbuhnya.

Celine Evangelista/ Foto: InsertLive

Terlepas dari benar atau salah, diterima maupun tidak, Celine Evangelista menegaskan bahwa keputusan untuk menilai hal itu ada di tangan warganet.

"Itu kembali lagi ke semua orang, ada yang bisa menerima atau tidak dan tidak tertuju ke satu pihak, itu universal," pungkasnya.