Netizen Serukan Lesti Kejora Diboikot dari TV, Apa Kata KPI?
Pedangdut Lesti Kejora mendadak diserbu netizen usai memutuskan untuk mencabut laporan atas kasus KDRT yang dilakukan suaminya Rizky Billar.
Banyak orang yang kecewa dengan keputusan Lesti itu. Hal ini lantaran netizen sudah memberikan dukungan penuh pada Lesti untuk terus membawa kasus ini ke jalur hukum.
Atas hal tersebut, netizen merasa marah dan meminta pihak KPI atau Komisi Penyiaran Indonesia untuk memboikot Lesti Kejora dari televisi.
Menanggapi hal itu, pihak KPI langsung buka suara. Mereka menyebut tidak semudah itu untuk melakukan boikot pada seseorang.
"Kalau dalam konteks ini akan diterima atau tidak maka kami akan menjalankan tugas sesuai dengan fungsi dan kewenangan kami. Apakah harus boikot? Tentu ada mekanismenya yang harus kami tempuh," ucap Komisioner KPI Pusat Bidang kelembagaan Nuning Rodiyah di Jakarta, Senin (17/10).
KPI pun meminta pihak stasiun televisi untuk bisa lebih selektif dalam memilih talent yang akan tampil di televisi agar tidak timbul keresahan di masyarakat.
"Untuk boikot itu kebijakan KPI sebenarnya tidak seperti itu, tapi tidak memberi ruang kepada pelaku KDRT. Untuk konteks korban yang harus dilakukan oleh lembaga penyiaran adalah bagaimana mengedukasi publik agar ada muatan siaran yang menguatkan korban agar korban bisa konsisten menempuh jalur hukum dalam kasus KDRT tersebut," ujarnya.
"Televisi juga harus selektif memilih penampil, memilih talent, pembawa program agar tidak ada keresahan pada publik saat ditampilkan di layar kaca," sambung Nuning.
(agn/fik)