Rilis Merek Fashion Sendiri, Gigi Hadid Malah Idap Sindrom Imposter
Gigi Hadid belum lama ini merilis lini kasmir mewahnya yang bernama Guest in Residence.
Dalam kesempatan tersebut, Gigi cerita bagaimana rasanya menjadi seorang pendiri sebuah merek dagang.
Gigi lantas membuat pengakuan yang mengejutkan kala cerita soal peran baru menjadi bos di perusahaan sendiri.
Ternyata, Gigi merasa bahwa menjadi bos perusahaan besar itu tidak selalu menyenanngkan.
Bahkan, Gigi mengaku sampai mengalami sindrom imposter usai merilis bisnis fashion miliknya.
"Saya mengidap sindrom penipu sepanjang waktu," kata Gigi dilansir dari E! pada Minggu (16/10).
Perlu diketahui, sindrom Imposter atau juga disebut sindrom penipu merupakan kondisi dimana seseorang tak menyadari bahwa kesuksesan yang diraih berasal dari usahanya sendiri.
Kebanyakan orang yang mengidap sindrom imposter merasa bahwa kesuksesannya itu hanya sebuah keberuntungan atau karena bantuan orang lain.
Di lain hal, Gigi memang mengaku mengambil jalur pintas ketika merilis merek sendiri.
Namun, Gigi merasa bahwa dirinya punya kapasitas dan ketertarikan untuk terjun ke bisnis fashion.
"Banyak yang berpikir, saya mengeluarkan sesuatu dengan situasi tipe mode cepat. Rasanya seperti bahan yang tepat yang bisa saya mainkan dengan banyak cara berbeda sesuai dengan saya, sesuai dengan gaya saya," kata Gigi.
Gigi terinspirasi dari anaknya yang berusia 2 tahun saat mewujudkan merek Guest in Residence menjadi kenyataan.
Selain itu, Gigi juga merasa perlu mengembangkan perjalanan kariernya berdasarkan pengalaman menjadi model.
Gigi merasa bahwa dirinya tak mungkin akan menjadi model untuk selamanya.
"Kamu tidak bisa menjadi model selamanya," ujar Gigi.
"Saya adalah orang yang kreatif dan di situlah saya melihat hidup saya berjalan," tutupnya.
(ikh/ikh)