Cerita Menegangkan Proses Persalinan Anisa Rahma Sempat Dikhawatirkan Lumpuh

Kabar bahagia datang dari pasangan Anisa Rahma dan Anandito Dwis. Keduanya baru saja dikaruniai bayi kembar yang berjenis kelamin perempuan pada Rabu (13/10) kemarin.

Butuh waktu empat tahun bagi Anisa Rahma dan sang suami untuk mendapatkan anak.

Proses Anisa melahirkan sang buah hati ternyata tidaklah mudah. Menurut Anisa, persalinannya sempat menegangkan.

Pasalnya, hari kelahiran yang tidak diduga karena jauh di luar perkiraan HPL awal yaitu pada 22-26 Oktober.

"Jadi lahirannya tidak diduga karena tidak direncanakan. HPL nya di 22-26 Oktober. Namun pas tanggal 13 sekitar jam 2 pagi ketuban pecah. Itu kondisinya pas lagi mau tidur tapi mules, terus ada rembesan air di kasur, panik banget. Akhirnya langsung hubungi dokter," ucap Anisa Rahma saat ditemui di Rumah Sakit Hermina, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Sabtu (15/10).

Annisa Rahma dan Anandito Dwis/ Foto: InsertLive

Setelah sampai di rumah sakit, dokter memutuskan untuk mengambil tindakan caesar. Namun, sang dokter sempat dilema memberikan Anisa bius total atau setengah badan.

Sebab, ada risiko Anisa Rahma akan lumpuh jika terjadi kesalahan dalam operasi jadi harus dibius total. Sedangkan bius total dikhawatirkan bayi yang ada dalam perut Anisa ikut terbius.

"Dramanya bayi kembar belum cukup kuat dan Anisa baru saja suntik pengencer darah sehingga dokter tidak berani bius setengah badan karena takut terjadi pendarahan dan risikonya Anisa bakal mengalami kelumpuhan sehingga harus bius total. Ini dilema karena bius total takutnya bayinya terbius dan tidak bisa nangis jadi harus ada penanganan khusus," ujar Dr. Beeleonie, BMedSc, SpOG-KFER.

Beruntungnya, proses persalinan Anisa berlangsung lancar. Anisa dan bayi kembarnya selamat.