Aulia DA akhirnya Dapat Wisuda Meski Sempat Terpuruk Usai Ibunda Meninggal

Aulia DA akhirnya bisa menyelesaikan pendidikannya di bangku kuliah meski dirinya harus melewati banyak permasalahan. Seperti diketahui, pada bulan Maret lalu, ibunda Aulia DA meninggal dunia akibat penyakit tumor yang diidapnya.
Kepergian sang ibunda tentunya membuat Aulia DA amat terpuruk. Tengah fokus mengerjakan Skripsi, Aulia DA langsung terguncang kala wanita yang telah melahirkannya pergi untuk selamanya.
Selain kepergian sang ibunda, beberapa masalah di keluarga serta tekanan dari pihak kampus pun menjadi beban yang harus diterima oleh Aulia DA kala itu.
"Alhamdulillah tahun ini akhirnya bisa wisuda dan menyelesaikan kuliah sesuai target," ungkap Aulia DA saat ditemui di Trans TV, Jumat (14/10).
"Untuk kesulitannya mungkin karena beberapa bulan kemarin Aulia sembari mendapat musibah, mama meninggal dunia, kemudian ada beberapa masalah internal juga dari keluarga dan tekanan-tekanan lain dari kampus yang mengharuskan saya 'Ayo kapan skripsinya'. jadi kebetulan saya juga beasiswa, jadi mau nggak mau tekanan itu harus saya rasakan, karena memang kita beasiswa harus seusai target," lanjutnya membeberkan.
Aulia DA mengaku sangat terpuruk kala itu. Terlebih sang ibunda yang selama ini selalu mendukungnya telah pergi menghadap Sang Pencipta. Akibatnya, sempat terbesit di pikiran Aulia untuk tidak melanjutkan skripsinya.
"Cukup depresi juga dengan tekanan-tekanan semua, yang paling berat adalah kehilangan mama. Bagi saya mama tuh adalah bagian jiwa raga saya sepenuhnya. Dengan kehilangan mama saya benar-benar sedih, kecewa, putus asa. Saya merasa semangat saya berkurang da itu akhirnya membuat saya semat cuti, sempat lalai juga mengerjakan skripsi," jelasnya.
"Mama sangat mendukung. Orang yang paling menanti Aulia wisuda itu mama. Dengan kehilangan mama kemarin, Aulia benar-benar sedih banget. Sampai ada momen dimana saya kayak merasa ' ya udah deh nggak usah dikerjain aja skripsinya'," sambung Aulia.
Namun, Aulia DA tak berlarut-larut dalam keterpurukan. Pasalnya, ia mendapat dukungan dari sang ayah serta kerabat terdekat untuk tetap bangkit dan menyelesaikan kuliahnya.
"Jadi pada saat Aulia bersedih, larut sampai berapa bulan gitu kan, Aulia kehilangan semangat sampai nggak mau ngerjain skripsi. Ya Aulia dikasi masukan dari orang-orang terdekat, kalau banyak orang yang mau kuliah seperti saya, pengen juga mendapatkan beasiswa seratus persen seperti saya. Ayok bangkit kerjakan skripsinya insyaallah mama pasti bangga dengan pencapaian yang serang. Itu yang membuat saya bangkit lagi," paparnya.
Aulia DA pun mengenang momen terakhir bersama sang ibunda. Aulia menyebut kala itu ibundanya sempat menuturkan kata-kata terakhir sebelum akhirnya tutup usia. Bahkan, sang ibunda sempat memberikan ciuman terakhirnya untuk putrinya itu.
"Waktu itu kata-kata terakhirnya adalah, cepat balik. Karena waktu itu pada saat Aulia izin ke Jakarta satu hari buat kerja, ketika Aulia berpamitan dia hanya bilang cepat balik. Jadi dia nggak mau Aulia tinggal, dia pesan cepat balik dan dia minta cium, 'cium mama dulu' ya udah Aulia cium, dan itu cuman terakhir," pungkasnya.
(kpr/kpr)TERKAIT