Sarankan Rizky Billar ke Psikolog, Iis Dahlia: Ada yang Salah dalam Dirinya

Lesti Kejora akhirnya mencabut laporannya terhadap sang suami, Rizky Billar atas kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Lesti Kejora mencabut laporannya saat Rizky Billar baru ditampilkan di hadapan awak media untuk perilisan resmi ditahan atas kasus KDRT.

Sementara itu, Iis Dahlia yang merupakan orang terdekat Lesti Kejora merasa keputusan untuk mencabut laporan tersebut atas hikmah yang didapat pedangdut itu saat melaksanakan ibadah umrah di Tanah Suci.

"Ya, kan, orang hati bisa berubah kali, ya? Ya, mungkin ada hikmah dari pulang umrah doa-doanya dia kali, jawaban dari doa-doanya dia," ujar Iis Dahlia saat ditemui di Trans TV, Jumat (14/10).

Tentu saja keputusan Lesti Kejora untuk mencabut laporan dan membuka pintu damai dengan Rizky Billar, menuai beragam tanggapan netizen. Banyak dari mereka yang menilai Lesti Kejora terlalu bucin lantaran tak tega melihat Rizky Billar meringkuk di penjara atas kesalahannya.

Menurut Iis Dahlia, wajar jika Lesti Kejora masih terlalu bucin kepada Rizky Billar. Pasalnya, Iis Dahlia merasa kedua pasangan itu masih muda dan memang belum siap untuk menjalankan kehidupan rumah tangga.

Meskipun begitu, Iis Dahlia tetap menegaskan Lesti Kejora harus berani untuk berbicara kepada orang terdekatnya jika ada sesuatu yang salah di dalam rumah tangganya.

"Kalau bucin mah mungkin wajar, ya, namanya juga anak-anak. Dede, kan, masih kecil. Ini anak sebenarnya masih pada belum siap menikah sih kalau aku bilang. Jadi, ya, kalau bucin mah hal yang wajar, tapi yang nggak wajar kalau ada sesuatu yang salah harus berani ngomong ke orang terdekat, jangan dipendam," ujarnya.

"Mesti speak up mewakili perempuan bahwa kalau di dalam rumah tangga kejadian seperti ini, harus berani speak up, harus berani lapor," sambungnya.

Iis Dahlia juga berharap setelah permasalahan ini selesai Rizky Billar dapat mengunjungi psikolog. Pasalnya, Iis Dahlia merasa ada yang salah dengan Rizky Billar lantaran tega main tangan kepada istrinya.

"Semoga tidak menjadi habit kalau Billar-nya sendiri berobat ke psikolog. Berarti, kan, ada sesuatu yang salah di dalam dirinya dia. Karena kalau orang marah apalagi sama istri nggak ringan tangan. Jadi better habis ini Billar pergi ke psikolog berobat, supaya tidak kejadian lagi seperti ini," pungkasnya.