Home Hot Gossip Berita Hot Gossip

Polisi Panggil Saksi Kasus KDRT Lesti yang ke-7, Pastikan CCTV Bukti Aman

INSERTLIVE | Insertlive
Selasa, 11 Oct 2022 15:10 WIB
Polisi Panggil Saksi Kasus KDRT Lesti yang ke-7, Pastikan CCTV Bukti Aman/Foto: youtube.com/Leslar Entertainment
Jakarta, Insertlive -

Pihak kepolisian kembali memanggil sejumlah saksi dalam kasus dugaan KDRT Rizky Billar terhadap Lesti Kejora.

Menurut Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi, hari ini pihaknya memanggil saksi penjaga rumah Billar dan Lesti.

"Kita memanggil penjaga rumah dan sudah dijadwalkan oleh penyidik hari ini lebih kurang jam 2. Satu saksi, penjaga rumah. Mudah-mudahan bisa memberikan keterangan pada penyidik untuk memperjelas kasus yang ada," kata AKP Nurma Dewi ditemui InsertLive, Selasa (11/10).


"Ini merupakan pemanggilan saksi yang ketujuh tapi tidak menutup kemungkinan untuk pemanggilan saksi lain yang bisa melengkapi berkas yang sudah dibuat," sambungnya.

AKP Nurma Dewi melanjutkan bahwa keterangan para saksi yang dipanggil diperlukan untuk masuk dalam berkas perkara untuk penyidik.

"Jadi, kita mencari para saksi yang jelas bisa melihat maupun mendengar. Waktu kejadian itu sudah dilaporkan dan ditanya apa saksi itu mendengar atau tidak. Hal itu akan masuk dalam berkas perkara yang dibuat penyidik," ujarnya.

Selain membahas soal keterangan saksi, AKP Nurma Dewi juga memastikan bahwa CCTV bukti laporan KDRT Lesti Kejora sudah tersimpan aman.

"CCTV adalah barang bukti pendukung seperti visum, foto-foto, dan CCTV. Dalam proses penyidikan kita butuh itu semua untuk menjawab yang dipertanyakan untuk mengungkap kebenarannya," ujarnya.

"CCTV yang ada di penyidik sudah tersimpan rapi dan aman tidak bisa dibuka. Saat sidang digelar baru kita buka semua dan visum nanti yang akan membaca adalah dokter," ujarnya.

Rizky Billar dan Ayah Lesti Kejora/ Foto: instagram.com/ayah_kejora

Namun, AKP Nurma Dewi tak mau memberikan kesimpulan soal adanya rekaman CCTV yang beredar luas di media sosial.

"Hal itu masih didalami yang jelas kita sudah kumpulkan semua dan harus kita dalami untuk memperjelas semua kasus yang telah dilaporkan," pungkasnya.

(dis/fik)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK