Masa Lalu Alasan Kuat Farida Nurhan Bercita-cita Jadi Kaya Raya

Farida Nurhan merupakan YouTuber wanita yang menggapai kesuksesan dengan citra ceplas-ceplos.

Farida meraih banyak simpati lewat cerita kesuksesan beranjak dari jurang kemiskinan.

Kesuksesan tersebut tak diraih Farida semudah membalikkan telapak tangan.

Farida sempat menjadi tenaga kerja wanita (TKW) asal Indonesia di Hong Kong selama 6 tahun.

Farida pun cerita bahwa sejak masih kecil sudah bercita-cita untuk menjadi orang kaya raya.

Cita-cita tersebut muncul lantaran Farida mengaku hidup serba pas-pasan dan hanya mampu makan tempe dan tahu setiap hari.

Kondisi tersebut yang membuat Farida merasa ingin menjadi orang kaya agar bisa menyantap makanan enak.

"Ya memang setiap hari itu makan lauknya cuma tahu, kalau nggak tahu ya besoknya tempe, pakai sambal, kalau nggak ya ikan asin, aku bisa makan telor itu paling satu tahun hanya dua kali, pokoknya pas hari raya," cerita Farida di studio Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Senin (10/10).

"Jadi di cita-citaku itu, 'Gimana ya supaya setiap hari bisa makan ayam, daging dan segala macam, ya harus kaya raya, jadi dari situ aku punya mimpi harus bekerja keras, harus ke luar negeri untuk menggapai cita-cita, biar bisa kaya raya, ya kurang-lebih kayak gitu," sambungnya.

Farida bersyukur karena semua hal yang masuk dalam cita-citanya kini hampir semua terwujud.

Farida merasa bahwa hal yang saat ini ingin didapatkannya adalah memiliki kehidupan yang tenang dan nyaman.

"Bisa dibilang 90 persen yang sudah aku cita-citakan sejak masih SD, Alhamdulillah sudah diraih," ungkap Farida.

"Sekarang itu lebih pengen kayak damai di hati, lebih bahagia, lebih senang lagi. Tapi kalau semangat untuk mencari uang yang lebih banyak lagi, menggebu-gebu sampai harus tidur jam 12 malam dan bangun jam 4 pagi, hanya untuk bekerja, ya itu sudah berkurang sekarang," lanjutnya.

Bukan perkara mudah bagi Farida untuk mengumpulkan pundi-pundi uang saat harus membagi waktu dalam merawat anak.

Farida selalu mengajarkan anaknya perihal peran dirinya yang selalu berusaha menjadi ayah, ibu dan sekaligus sahabat. 

"Dari dulu sampai sekarang yang aku ajarkan ke anak-anakku adalah, 'kalau mama sedang tidak di rumah, berarti mama sedang menjadi bapak dan mencari uang buat kamu, terus kalau aku sedang menyetir mobil dan mengantar kamu ke sekolah, sedang masak di rumah, berarti anakku harus tahu bahwa dia punya ibu yang baik, terus kalau aku sedang menemani belanja di mal, maskeran bareng, itu berarti aku sedang menjadi sahabatnya, dan anakku bisa cerita apa aja'," kata Farida.

"Jadi walau setiap hati cuma sama mamanya, dia masih punya bapak, ibu dan juga sahabat," sambungnya.

Farida pun mengungkapkan sejumlah hal yang sudah diraih berkat kerja keras selama ini.

Farida berharap apa yang sudah dimilikinya saat ini bisa menjadi bekal untuk dirinya dan keluarga di masa depan.

"Yang tercapai dari cita-citaku, paling tidak aku sudah punya rumah, aku sudah punya apartemen, aku sudah punya mobil, dan aku punya tabungan yang paling tidak membuat nyaman di masa depan, untuk aku, anakku dan cucuku, insyaallah," tutup Farida.