Unjuk Rasa Sambil Bakar Hijab, Remaja Wanita di Iran Tewas Dibunuh

YouTuber Sarina Esmailzadeh dan Nika Shakarami dilaporkan meninggal dunia pada usai 16 tahun akibat melakukan unjuk rasa di Iran.
Keduanya diketahui tewas setelah dipukuli petugas keamanan saat ikut aksi demo tentang kematian Mahsa Amini yang meninggal dunia karena dinilai menyalahi aturan berhijab.
Kematian Sarina dan Nika atas kekejaman petugas keamanan langsung mendapat perhatian di media sosial internasional.
Salah satu seleb yang ikut bersuara adalah Dua Lipa.
Dua Lipa dalam cuitannya mengaku prihatin dengan kepergian Sarina serta Nika yang dipukuli karena membakar hijab saat berunjuk rasa.
"Sarina Esmailzadeh, tewas di tangan petugas Iran karena protes dalam memperjuangkan hak-hak wanita di Iran. Nika Shakarami dibunuh setelah membakar hijab sebagai bentuk protes," cuit Dua Lipa dalam Twitter.
Cuitan Dua Lipa langsung menuai berbagai reaksi publik.
"Aku bersyukur karena kamu tulus peduli pada kami," komentar akun @herr***.
"Tolong bantu kami. Kami tidak takut apa pun dan kami berjuang untuk melawan hak kami," tandas akun @rozan***.
Mengutip dari Wolipop, kematian Mahsa Amini masih terus menuai aksi protes terutama dari sesama wanita muda yang turun ke jalan.
Banyak mahasiswi dan pelajar meneriakkan 'wanita hidup dengan kebebasan' sambil melepas dan melambaikan hijab mereka.
Pemerintah Iran sendiri membantah bahwa petugas keamanan telah menghabisi nyawa Sarina serta Nika.
Selain itu, pemerintah Iran juga menyebut bahwa kematian Mahsa Amini yang tewas karena dipukuli petugas keamanan itu merenggang nyawa karena memiliki riwayat penyakit mematikan.
Namun, pernyataan pemerintah Iran dibantah tegas oleh pihak keluarga mendiang Mahsa Amini.
(dis/and)TERKAIT