Tanggapi Kasus KDRT Lesti Kejora, Cinta Laura: Sangat Bodoh

Cinta Laura turut buka suara terkait kasus KDRT yang tengah dialami oleh Lesti Kejora. Cinta Laura menilai kekerasan dalam bentuk apapun tidak dapat ditoleransi.

"Kekerasan dalam bentuk apapun merupakan suatu hal yang tidak bisa ditolerir sama sekali," ujar Cinta Laura saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat.

Artis blasteran Indonesia-Jerman itu mengungkapkan beberapa faktor pemicu seseorang dapat melakukan kekerasan.

"Banyak faktor orang-orang bisa melakukan kekerasan, mulai dari pendidikan orang tua, contoh buruk dari lingkungan sekitar," tuturnya.

Menempuh pendidikan di Jurusan Psikologi Universitas Colombia New York, tentunya Cinta Laura juga mengungkapkan faktor psikologi yang membuat orang melakukan tindak kekerasan. Baginya, orang yang melakukan tindak kekerasan memiliki cara berpikir yang sangat bodoh.

"Ada juga faktor psikologis di mana orang tersebut merasa insecure dengan diri sendiri, lalu kalau superioritas mereka dipertanyakan, mereka dengan melakukan suatu yang agresif atau dengan kekerasan mereka bisa berkuasa kembali, itu cara berpikir yang sangat bodoh," jelasnya.

Cinta Laura pun menyinggung soal tak ada satu agama pun yang mengizinkan seseorang bertindak dengan kekerasan untuk meluapkan emosinya.

"Aku percaya apapun kepercayaan ataupun agamanya, tidak ada yang memperbolehkan seseorang melampiaskan amarahnya dengan kekerasan, apalagi kepada perempuan," tegasnya.

Tentu saja dengan kasus yang tengah dialami oleh Lesti Kejora, Cinta Laura berharap semua orang dapat terbuka dengan kasus kekerasan. Ia pun berharap adanya edukasi mengenai bahaya kekerasan maupun pelecehan.

"Semua orang harus mendapatkan edukasi soal kekerasan, pelecehan, dan juga bagaimana cara menanganinya," pungkas Cinta Laura berharap.