Jalani Pemeriksaan Kasus Konten Prank KDRT, Baim Wong Dicecar 25 Pertanyaan

Baim Wong dan Paula Verhoeven hari ini menjalani pemeriksaan di Polres Jakarta Selatan atas kasus konten prank KDRT yang dibikinnya. AKP Nurma Dewi selaku Kasi Humas Polres Jakarta Selatan mengatakan Baim Wong dicecar sebanyak 25 pertanyaan dari tim penyidik. Sementara itu, Paula Verhoeven dicecar 19 pertanyaan.

"Untuk sementara ini pertanyaan-pertanyaan dari saudari P kita ada 19 pertanyaan lebih kurang, kemudian untuk saudara kita BW ada 25 pertanyaan lebih kurang," ucap AKP Nurma Dewi saat ditemui di Polres Jakarta Selatan, Jumat (7/10).

"Materi yg ditanyakan waktu itu di mana, kapan, kejadiannya kemarin kenapa bisa terjadi, itu-itu saja, jadi pertanyaan-pertanyaan yang sekiranya kita bisa menggali, memperdalam, kenapa bisa terjadi," sambungnya.

AKP Nurma Dewi juga mengungkapkan bahwa sudah ada beberapa saksi yang diperiksa atas kasus ini. Di antara para saksi, ada salah seorang anggota yang saat kejadian berada di lokasi.

"Jadi untuk saksi kemarin sudah kita memeriksa saksi pertama yang melaporkan, kemudian saudara kita anggota polisi yang kemarin ada di lokasi kejadian," jelasnya.

Hingga saat ini belum diketahui tujuan Baim Wong dan Paula Verhoeven membuat video prank KDRT tersebut. Proses penyelidikan masih terus berlanjut.

"Untuk itu kita meminta keterangan dari keduanya. Jadi proses masih berlangsung, jadi kita tunggu saja," pungkasnya.

Sebelumnya, Baim Wong telah dilaporkan komunitas Sahabat Polisi Indonesia ke Polres Jakarta Selatan atas kasus konten prank KDRT. Baim Wong sempat meminta maaf usai melakukan prank terhadap kepolisian yang berhasil membuat gaduh publik. Ia mengaku menyesali perbuatannya itu.